Kerajinan kain Songket Sasak memperlihatkan keindahan yang lahir dari perpaduan benang-benang yang disilangkan, membentuk motif yang khas dan memikat. Namun, sayangnya, banyak masyarakat Sasak yang masih kurang memahami makna dan pengaruh dari motif-motif tersebut terhadap karakteristik budaya mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam motif-motif kain Songket Sasak serta dampaknya terhadap karakteristik masyarakat setempat, dengan fokus pada nilai-nilai pendidikan yang terkandung di dalamnya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, memanfaatkan observasi dan wawancara tatap muka untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian menyoroti bahwa motif-motif kain Songket memiliki makna yang memengaruhi karakteristik masyarakat Sasak, termasuk dalam hal kesyukuran, kesabaran, dan ketekunan. Penelitian ini menegaskan bahwa pemahaman akan nilai-nilai ini dapat dijadikan sebagai bagian dari pendidikan lokal yang memperkuat identitas budaya dan mengembangkan sikap positif dalam masyarakat. Dengan memahami dan mempromosikan pengertian terhadap kain Songket Sasak dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, pendidikan lokal dapat membantu memperkuat identitas budaya dan memperkaya pengalaman pendidikan bagi masyarakat Sasak.