2021
DOI: 10.31940/ijaste.v5i1.2102
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Development of Strategy for Culture-Based Tourism Village in Tempilang Village, Bangka Barat, Indonesia

Abstract: Tempilang Village is one of the culture-based villages in Bangka Barat District which has historical value and various cultural attractions. However, there are some factors which may inhibit the position of Tempilang Village as a tourism-based village, such as the inadequate role of the local district government in managing cultural assets, especially in its utilization as a tourism attraction, community involvement in promoting villages and the role of cross sectors in development of cultural and economic pot… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 10 publications
0
1
0
Order By: Relevance
“…Penggunaan platform digital dan media sosial untuk mempromosikan destinasi wisata religi, pemesanan tiket, dan interaksi dengan pengunjung dapat menjadi pranata baru yang mendukung perkembangan pariwisata. Inovasi dalam teknologi ini dapat membuka peluang baru dalam meningkatkan daya tarik dan kenyamanan bagi para wisatawan oleh (Wardhani & Purnomo, 2021).secara keseluruhan, munculnya pranata baru dalam konteks wisata religi mencerminkan adaptasi masyarakat terhadap perubahan dan peluang yang timbul dari pengembangan model wisata baru oleh (Imandintar & Idajati, 2019). Pranata ini dapat menjadi katalisator bagi pertumbuhan yang berkelanjutan, memperkuat identitas budaya, dan meningkatkan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.…”
Section: Munculnya Pranata Baru Dalam Konteks Wisata Religiunclassified
“…Penggunaan platform digital dan media sosial untuk mempromosikan destinasi wisata religi, pemesanan tiket, dan interaksi dengan pengunjung dapat menjadi pranata baru yang mendukung perkembangan pariwisata. Inovasi dalam teknologi ini dapat membuka peluang baru dalam meningkatkan daya tarik dan kenyamanan bagi para wisatawan oleh (Wardhani & Purnomo, 2021).secara keseluruhan, munculnya pranata baru dalam konteks wisata religi mencerminkan adaptasi masyarakat terhadap perubahan dan peluang yang timbul dari pengembangan model wisata baru oleh (Imandintar & Idajati, 2019). Pranata ini dapat menjadi katalisator bagi pertumbuhan yang berkelanjutan, memperkuat identitas budaya, dan meningkatkan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.…”
Section: Munculnya Pranata Baru Dalam Konteks Wisata Religiunclassified
“…Building strong networks with other business stakeholders can also serve as a way to expand business opportunities and gain recognition in the market on a much larger scale (Nguyen et al, 2022). The structure of the tourism network can significantly influence tourism performance (Wardhani & Purnomo, 2021). However, research on the effects of tourism networks typically focuses on a micro perspective, especially exploring the benefits or losses of being part of a tourism network, but the global tourism development can be seen as the evolution of a tourism network; yet, how the network structure affects the tourism industry's performance has not been clearly explained (Zhu & Liu, 2022).…”
Section: 2mentioning
confidence: 99%