Covid-19 telah mempengaruhi bidang pendidikan di Indonesia. Pembelajaran fisika yang awalnya dilakukan secara langsung di kelas kini harus melalui daring di rumah. Praktikum juga tidak dapat dilakukan secara langsung di laboratorium nyata. Salah satu media yang dapat digunakan untuk praktikum virtual yaitu PhET Simulation. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat peluruhan isotop Karbon-14 dan Uranium-238 pada waktu paruh pertama, waktu paruh kedua dan waktu paruh ketiga, serta untuk mengetahui tingkat ketelitian percobaan yang dilakukan dengan menggunakan PhET Simulation. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yaitu dengan melakukan praktikum virtual menggunakan PhET Simulation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase tingkat peluruhan Karbon-14 pada waktu paruh pertama adalah 49%, pada waktu paruh kedua adalah 75,4%, dan pada waktu paruh ketiga adalah 84,5%. Sementara persentase tingkat peluruhan Uranium-238 pada waktu paruh pertama adalah 49,6%, pada waktu paruh kedua adalah 74%, dan pada waktu paruh ketiga adalah 85,9%. Tingkat ketelitian percobaan pada isotop Karbon-14 dengan menggunakan PhET Simulation sebesar 98,35% sedangkan tingkat ketelitian percobaan pada isotop Uranium-238 sebesar 99,95%. Oleh karena itu, laboratorium virtual PhET Simulation dapat digunakan sebagai solusi praktikum waktu paruh di masa pandemi Covid-19.