2017
DOI: 10.31849/digitalzone.v8i1.613
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Diagnosa Gangguan Perkembangan Anak Dengan Metode Fuzzy Expert System

Abstract: Abstrak- Anak-anak dibawah umur 10 tahun merupakan fase yang sangat perlu diperhatikan perkembangannya oleh orang tua dan dibantu oleh pakar, apakah mengalami gangguan perkembangan atau tidak. Gangguan perkembangan anak dapat didiagnosis dari perilaku yang diperlihatkan oleh anak dengan cara observasi oleh seorang pakar psikologi anak. Hasil diagnosa dari observasi yang dilakukan beberapa pakar bisa saja berbeda. Hal ini membuat para orang tua menjadi kebingungan terhadap tindak lanjut yang harus dilakukan kep… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 1 publication
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Sistem pakar bekerja dengan menggunakan pengetahuan yang berasal dari seseorang yang dianggap ahli atau paham dalam suatu bidang (D Arisandi & Sari, 2021). Pengetahuan dari pakar kemudian dimasukkan kedalam sistem agar mesin inferensi dari sistem pakar bisa bekerja mengenali fenomena dan memberikan solusi atas permasalahan yang ditanyakan (Diki Arisandi, Puspitasari, & Annisah, 2017). Penelitian tentang sistem pakar telah banyak dilakukan dibeberapa kasus seperti pemecahan permasalahan terkait psikologi (Yulianti, Arisandi, & Syaf, 2018), pada bidang sosial (Elvitaria & Havenda, 2017), maupun pada bidang kesehatan (Silpiah, Arisandi, & Yulianti, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sistem pakar bekerja dengan menggunakan pengetahuan yang berasal dari seseorang yang dianggap ahli atau paham dalam suatu bidang (D Arisandi & Sari, 2021). Pengetahuan dari pakar kemudian dimasukkan kedalam sistem agar mesin inferensi dari sistem pakar bisa bekerja mengenali fenomena dan memberikan solusi atas permasalahan yang ditanyakan (Diki Arisandi, Puspitasari, & Annisah, 2017). Penelitian tentang sistem pakar telah banyak dilakukan dibeberapa kasus seperti pemecahan permasalahan terkait psikologi (Yulianti, Arisandi, & Syaf, 2018), pada bidang sosial (Elvitaria & Havenda, 2017), maupun pada bidang kesehatan (Silpiah, Arisandi, & Yulianti, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified