“…[8] Secara Formal FSA dinyatakan dengan 5 tuple yaitu M= (Q, ∑, δ, S, F) didefinisikan sebagai berikut: Q = himpunan state ∑ = himpunan input δ = fungsi transisi S = state awal, S ϵ Q F = himpunan state akhir, F Ո Q (jumlah state akhir dalam suatu FSA bisa lebih dari satu) [7] Pada penelitian sebelumnya tujuan dari penelitian tersebut adalah penerapan NFA pada menu siklus pembelajaran student.nusamandiri.ac.id untuk memudahkan mahasiswa untuk mengetahui dan memenuhi persyarakatan yang harus diselesaikan untuk mencapai kelulusan [8], penerapan FSA sebagai logika dasar pada saat validasi input data pemohon pada sistem informasi permohonan narasumber [3], pengimplementasian FSA dalam pengisian Kartu Rencana Studi Mahasiswa (KRS) sehingga memudahkan mahasiswa dalam memilih mata kuliah yang akan diambil [11], penerapan FSA pada vending machine Rokok yang terintegrasi dengan database e-KTP untuk membatasi usia pembeli [12], penerapan Finite State Machine jenis NFA dalam mendesain aplikasi permainan Pilah sampah [9], penerapan FSA pada vending machine penjual minuman. [13], penerapan FSA pada aplikasi pemilihan paket pelaminan yang dapat memudahkan calon penganti dalam memilih paket pelaminan yang dibutuhkan [14] , penerapan FSA pada aplikasi berbasis web untuk mendiagnosa penyakit jantung [15] Penelitian-penelitian terdahulu memberikan informasi penerapan FSA pada pembuatan sistem atau aplikasi dan juga desain vending machine. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam memberikan layanan informasi berbasis teknologi informasi kepada masyarakat.…”