Dismenore primer merupakan nyeri di perut bagian bawah sebelum atau selama periode menstruasi tanpa adanya patologi panggul, dan kebanyakan terjadi pada usia kurang dari 20 tahun. Prevalensi dismenorea sekitar 20-90%, sekitar 60% terjadi pada remaja usia 12-17tahun dan puncaknya terjadi pada usia 20-24tahun. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh rutinitas Yoga (Cobra Pose) terhadap penurunan dismenore primer pada remaja putri di Kota Padangsidimpuan. Desain penelitian yaitu kuasi eksperimen dengan melibatkan remaja yang mengalami dismenore primer sebanyak 32 orang yang berlokasi di Kota Padangsidimpuan yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen (16 orang) dan kelompok kontrol (16 orang). Pengukuran tingkat nyeri menggunakan bantuan Numeric Rating Scale (NRS). Penerapan intervensi yoga cobra pose dilakukan sebanyak 6 kali pelaksanaan yoga secara teratur selama masa luteal. Hasil analisis menunjukkan bahwa terjadi penurunan rata-rata tingkat nyeri dismenore remaja putri dari 6,19 menjadi 4,12. Hal ini memberikan informasi bahwa kategori skala nyeri dismenore sebelum intervensi berada pada kategori berat menjadi kategori ringan setelah intervensi. Hasil uji statistik menggunakan Wilcoxon test menyatakan ada pengaruh rutinitas yoga (Cobra Pose) terhadap penurunan dismenore pada remaja putri (p-value 0,001). Hasil uji statistik kelompok kontrol menyatakan tidak ada perbedaan rata-rata skala dismenore pada pengukuran pertama dan kedua (p-value 0,180. Penelitian ini merekomendasikan yoga cobra pose efektif sebagai alternatif pencegahan dismenore pada remaja putri.