Dilematika Sistem Pemerintahan Nagari Dalam Kehidupan Masyarakat Etnis Mandailing

Setiawan, Husni

doi:10.31604/jips.v6i1.2019.41-50

Cited by 6 publications

(6 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Sedangkan sistem matrilineal yaitu keluarga yang mengutamakan garis keturunan dari pihak perempuan, contohnya suku Minang dan Semendo. Namun demikian halnya sistem parental atau bilateral yang tidak memihak salah satu, melainkan seimbang, contohnya suku Jawa, Sunda, Madura, Bugis, dan Suku Makasar (Sandra et al, 2023) Sistem patrilineal merupakan sebuah sistem kekeluargaan yang sama dengan budaya patriarki. Sistem patrelinial maupun budaya patriarki samasama memposisikan pihak laki-laki berada di atas pihak perempuan atau bisa dikatakan sebagai penguasa dalam keluarga.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Pengaruh Budaya Patriarki Terhadap Kesetaraan Gender Dalam Keluarga Hindu

Widhiyana

2024

BelomBahadat

View full text Add to dashboard Cite

The study of the influence of patriarchal culture on gender equality in Hindu families focuses on the position of women due to the implementation of patriarchal culture to date. The purpose of writing this article is to understand the life of Hindu society which adheres to a patrilineal system and is influenced by patriarchal culture towards gender equality in ancient times before Science and Tecnology (IPTEK) developed and today’s increasingly advanced times. The method used is empirical or sociological and uses a literature study approach. The data obtained either through direct observation or from related literature is processed in a qualitative deckriptive manner. Various phenomena that occur in the field due to the influence of patriarchal culture show that women tend to be the ones who suffer losse. Because in term of position, women are below men. Apart from that, women’s space for movement ia also limited, as if a woman’s job is only to serve her husband and take care of the household and children. It is hoped that this research can contribute to the understanding that the implementation of patriarchal culture actually needs to be adjusted to current developments in family life. From the research carried out, the results obtained were that Hindu families who still implement patriarchal culture tend to have a bad impact. The various violence that befalls women in Hindu families, such as physical, psychological and sexual violence, cannot be separated from the negative influence of patriarchal culture. Moreover, Hindu families adhere to the patrilineal system.

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

Pengaruh Budaya Patriarki Terhadap Kesetaraan Gender Dalam Keluarga Hindu

Widhiyana

2024

BelomBahadat

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Keluarga menciptakan dan memodifikasi makna melalui proses komunikasi internal, yang menjadi landasan bagi pemahaman bersama dan penciptaan realitas keluarga. Struktur internal keluarga, yang merupakan bagian integral dari autopoiesis, memainkan peran kunci dalam membentuk dan memandu pola komunikasi [15].…”

Section: B Sosialisasi Kesesuaian/perangkat Sosialisasi Intensional D...unclassified

Penerapan Pemahaman Autopoiesis Oleh Niklas Luhmann Dalam Komunikasi Antar Keluarga

Rotty,

Akil,

Sitorus

2023

JKOMDIS

View full text Add to dashboard Cite

This research explores the concept of autopoiesis introduced by Niklas Luhmann in the context of communication between families. Autopoiesis is the idea that the family can be viewed as an autonomous and independent system, capable of creating and maintaining itself through internal information exchange without complete dependence on external factors. This applied concept brings new understanding of communicative dynamics in families, highlighting family autonomy, reproductive systems, communication adaptations, and the role of internal structures. Internal communication processes are central to family autonomy, creating a unique environment that shapes shared meanings, values, and norms. Autopoiesis also describes a family's ability to adapt to environmental changes and evolution according to its needs and internal dynamics. The internal structure of the family plays a key role in shaping and guiding communication patterns. This research produces a holistic view of the family as a living communication system that continues to develop through interactions between family members.

show abstract

“…Jorong Taratak Dama berada di tempat yang strategis di atas bukit. (Ihsani et al, 2023) Menurut info yang didapatkan dari jorong Taratak Dama bahwa masyarakat yang tinggal di Taratak Dama sekitar 80 KK atau lebih. Jorong Taratak Dama terbagi dari 3 bagian yaitu Taratak Dama, Batu Banyak, serta Pinti Kayu.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Penerapan Sistem Hidroponik Budidaya Tanaman Tanpa Tanah untuk Pertanian Masa Depan

Manurung,

Putri,

Afrila

et al. 2023

JPkMN

View full text Add to dashboard Cite

Artikel ini membahas tentang pengenalan sistem hidroponik sebagai metode budidaya tanaman tanpa tanah yang menjanjikan untuk masa depan pertanian di Jorong Taratak Dama, Kabupaten Solok. Hidroponik merupakan teknik bertanam yang mengandalkan media air yang kaya nutrisi sebagai pengganti tanah sebagai tempat tumbuh tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tentang manfaat pengenalan sistem hidroponik untuk budidaya tanpa tanah kepada masyarakat. Metode yang dilakukan adalah dengan kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara. Melalui wawancara dengan para petani lokal dan observasi lapangan, penulis menggambarkan peluang dan manfaat yang ditawarkan oleh sistem hidroponik dalam meningkatkan efisiensi penggunaan lahan, penghematan air, dan produksi tanaman yang lebih optimal. Hidroponik, berakar dari kata Yunani hydro (air) dan ponos (daya), merujuk pada metode budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah. Tanaman hidroponik tumbuh dengan memanfaatkan air dan nutrisi, bukan media tanah, seperti bata merah, rockwool, atau kerikil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem hidroponik memungkinkan pemeliharaan tanaman lebih produktif dalam ruang terbatas, dengan bahan makanan diberikan melalui siraman atau tetesan nutrisi. Penggunaan botolplastik bekas dimodifikasi untuk menjadi media tanam, dengan net pot yang mendukungperkembangan akar tanaman. Konsep ekonomis dan teknis media hidroponik cukup mudah dilakukan, melibatkan pembuatan bak media dengan rak bambu, penanaman bibit, dan pemberian pupuk cair sebagai nutrisi.

show abstract

Dilematika Sistem Pemerintahan Nagari Dalam Kehidupan Masyarakat Etnis Mandailing

Cited by 6 publications

References 0 publications

Pengaruh Budaya Patriarki Terhadap Kesetaraan Gender Dalam Keluarga Hindu

Pengaruh Budaya Patriarki Terhadap Kesetaraan Gender Dalam Keluarga Hindu

Penerapan Pemahaman Autopoiesis Oleh Niklas Luhmann Dalam Komunikasi Antar Keluarga

Penerapan Sistem Hidroponik Budidaya Tanaman Tanpa Tanah untuk Pertanian Masa Depan

Contact Info

Product

Resources

About