2016
DOI: 10.20886/jpsek.2016.13.1.1-12
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Dinamika Kelompok Tani Dan Pembangunan Hutan Rakyat Di Kabupaten Serang Provinsi Banten

Abstract: The success of the development of Private Forest (PF) can not be separated from the farmer groups (FG). The research aimed to: (1) analyzing the organization and rules of FG and (2) analyzing the relationship between development of FG and its PF that managed by this FG. First analysis by using historical case studies or organization method while second analysis by using ethnographic method. The results showed that the organizational structure of FG which was formed since the beginning or as a result of reform … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Hal ini membuat anggota LMDHK Wonomulyo yang lebih muda cenderung merawat tanaman non kayu yang punya nilai ekonomis (durian, alpukat dan mengkudu) dari pada tanaman pokok. Hal ini didukung penelitian Bangsawan et al (2016) menemukan bahwa anggota kelompok tani hutan kurang anthusias menanam tanaman hutan karena kayu bukan sumber pendapatan yang membuat sejahtera. Indikator usia anggota memiliki hubungan dalam penerapan program, hal ini berbeda dengan hasil penelitian Tanjung et al (2017) dan Rimbawati et al (2018) menemukan anggota kelompok tani hutan rata-rata berumur di bawah 50 tahun.…”
Section: Penerapan Kemitraan Konservasi DI Resort Wonoasri Taman Nasi...unclassified
“…Hal ini membuat anggota LMDHK Wonomulyo yang lebih muda cenderung merawat tanaman non kayu yang punya nilai ekonomis (durian, alpukat dan mengkudu) dari pada tanaman pokok. Hal ini didukung penelitian Bangsawan et al (2016) menemukan bahwa anggota kelompok tani hutan kurang anthusias menanam tanaman hutan karena kayu bukan sumber pendapatan yang membuat sejahtera. Indikator usia anggota memiliki hubungan dalam penerapan program, hal ini berbeda dengan hasil penelitian Tanjung et al (2017) dan Rimbawati et al (2018) menemukan anggota kelompok tani hutan rata-rata berumur di bawah 50 tahun.…”
Section: Penerapan Kemitraan Konservasi DI Resort Wonoasri Taman Nasi...unclassified
“…Kelompok tani adalah sebuah organisasi. Organisasi didirikan oleh rakyat sendiri, dan rakyat juga menentukan pembentukan organisasi, bentuk organisasi, pemilihan anggota, pemilihan pimpinan, serta perumusan peraturan dan sanksi (Bangsawan et al, 2016). Kelompok tani terdiri dari beberapa individu petani seperti ketua dan anggota yang telah diatur dan disepakati oleh para anggota kelompok serta terjadinya interaksi di antara para anggota yang bersifat positif untuk mencapai tujuan bersama.…”
Section: Pendahuluanunclassified