2023
DOI: 10.25273/ajsp.v13i1.12614
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Dinamika konflik panembahan dan residen: Kebijakan sistem irigasi dan implikasinya terhadap masyarakat Madura (1850-1907)

Abstract: <p>Penelitian ini bertujuan menganalisis politik lingkungan hidup yang terdapat di Madura. Fokus utamanya yaitu permasalahan sistem irigasi yang dikelola Panembahan dan Residen yang pada akhirnya menjadi konflik tersendiri dalam pusaran pemerintahan di Madura. Konflik ini sebenarnya akibat pengambilalihan kekuasaan penguasa lokal seperti kerajaan Bangkalan, Pamekasan dan Sumenep yang oleh Belanda sejak 1850-an terjadi sebuah peralihan sistem pemerintahan yang mengelola hajat hidup masyarakat di Madura. D… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 4 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Terjadinya carok wujud adanya dinamika sosial politik yang terjadi pada masa periode itu. Seiring dengan upaya penguasaan dan pemberlakuan sistem kolonial, terjadinya carok di Madura turut dipengaruhi oleh adanya penetapan dinamika politik yang terjadi (Ar Razy & Dienaputra, 2023). Penelitian mengenai kajian historis carok di Madura pada masa kini tidak hanya memberikan wawasan secara mendalam mengenai aspek budaya dan tradisional masyarakat Madura.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Terjadinya carok wujud adanya dinamika sosial politik yang terjadi pada masa periode itu. Seiring dengan upaya penguasaan dan pemberlakuan sistem kolonial, terjadinya carok di Madura turut dipengaruhi oleh adanya penetapan dinamika politik yang terjadi (Ar Razy & Dienaputra, 2023). Penelitian mengenai kajian historis carok di Madura pada masa kini tidak hanya memberikan wawasan secara mendalam mengenai aspek budaya dan tradisional masyarakat Madura.…”
Section: Pendahuluanunclassified