2021
DOI: 10.53547/diegesis.v4i1.90
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Dinamika Psikologis Remaja Di Panti Asuhan: Studi Fenomenologi

Abstract: This paper is intended to describe the psychological dynamics of adolescents living in orphanages. How are the psychological dynamics of adolescents in living their adolescence without direct guidance and affection from their parents. This study uses a qualitative approach with phenomenological methods. From the results of this study, it was concluded that there were significant differences in the psychological dynamics of adolescents living in orphanages because they had to be entrusted by parents with adoles… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
1
0
4

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
4
Order By: Relevance
“…Saat anak-anak memasuki masa remaja, itu artinya mereka memasuki tahap storm dan stress, dimana pada masa tersebut merupakan masa di mana remaja mencari identitasnya dan mencari cara agar diterima oleh lingkungannya . Pada masa ini, remaja memerlukan perhatian, kasih sayang dan pendampingan orang tua untuk melewati masa transisi ini (Setiarini & Stevanus, 2021). Namun sayangnya, banyak remaja yang terpaksa kehilangan figur orang tua sehingga berdampak pada kurangnya kasih sayang dan dukungan dalam masa perkembangannya, hal tersebut disebabkan karena remaja kehilangan orangtuanya, broken home, krisis ekonomi keluarga, keluarga yang tidak harmonis dan faktor lainnya sehingga fungsi keluarga tidak berjalan dan remaja harus menjalani kerasnya kehidupan sendiri maupun harus tinggal di panti asuhan (Effendi & Haryati, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Saat anak-anak memasuki masa remaja, itu artinya mereka memasuki tahap storm dan stress, dimana pada masa tersebut merupakan masa di mana remaja mencari identitasnya dan mencari cara agar diterima oleh lingkungannya . Pada masa ini, remaja memerlukan perhatian, kasih sayang dan pendampingan orang tua untuk melewati masa transisi ini (Setiarini & Stevanus, 2021). Namun sayangnya, banyak remaja yang terpaksa kehilangan figur orang tua sehingga berdampak pada kurangnya kasih sayang dan dukungan dalam masa perkembangannya, hal tersebut disebabkan karena remaja kehilangan orangtuanya, broken home, krisis ekonomi keluarga, keluarga yang tidak harmonis dan faktor lainnya sehingga fungsi keluarga tidak berjalan dan remaja harus menjalani kerasnya kehidupan sendiri maupun harus tinggal di panti asuhan (Effendi & Haryati, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Anak mulai membangun rasa percaya diri, muncul rasa bersalah dan rasa malu (Rohma, 2018:120). Konsep diri ini akan terbawa terus ke masa usia sekolah bahkan hingga dewasa (M. Setiarini & Stevanus, 2021) Sebab itu, perkembangan awal tidak boleh dipandang remeh.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Disisi lain (Setiarini & Stevanus, 2021) menegaskan bahwa konsep Psychological Well-Being sangat mempengaruhi bagaimana kematangan dan kedewasaan berfikir pada remaja. Sedangkan di tahun sebelumnya Dairusz, Krok (2018) dalam (Hardjo et al, 2020) menyebutkan bahwa untuk dapat membentuk keadaaan Psychological Well-Being yang baik maka remaja perlu untuk menafsirkan dan mengidentifikasi aspek terpenting dalam kehidupan pribadi maupun secara sosial.…”
Section: Pendahuluanunclassified