2017
DOI: 10.24042/klm.v10i2.10
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Dinamika Relasi Muhammadiyah dan NU Dalam Perspektif Teori Konflik Fungsional Lewis A. Coser

Abstract: Abstrak Konflik atau perselisihan yang terjadi dalam masyarakat, seringkali dianggap sebagai suatu masalah yang negatif (disfungsional ),

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
6
0
8

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
7
1

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 13 publications
(14 citation statements)
references
References 0 publications
0
6
0
8
Order By: Relevance
“…Realistic conflict begins with individual or group disappointment with the special demands that occur in the relationship and a presumption of possible benefits for the participants and is shown to objects that are considered disappointing. While non-realistic conflict is a conflict that does not stem from the goals of antagonistic rivals but from the need to relieve tension, at least from one of the parties (Rofi, 2016). These include racial conflicts, political conflicts, inter-ethnic conflicts, and religious conflicts.…”
Section: Preliminarymentioning
confidence: 99%
“…Realistic conflict begins with individual or group disappointment with the special demands that occur in the relationship and a presumption of possible benefits for the participants and is shown to objects that are considered disappointing. While non-realistic conflict is a conflict that does not stem from the goals of antagonistic rivals but from the need to relieve tension, at least from one of the parties (Rofi, 2016). These include racial conflicts, political conflicts, inter-ethnic conflicts, and religious conflicts.…”
Section: Preliminarymentioning
confidence: 99%
“…Perdebatan sengit antara kelompok kepentingan terutama NU dan Muhamadiyah dalam perumusan undang-undang pesantren ini tidak cukup jika hanya dimaknai sebagai konflik yang tidak produktif. Rofiah (2016)mengatakan bahwa jika merujuk kepada teopri yang dikemukakan oleh Lewis A. Coser justru perdebatan dan konflik antara Muhamadiyah dan NU dapat menjadi fungsional dalam memperjuangkan kebaikan dan kemaslahatan. Dengan adanya perdebatan maka akan diu[payakan sintesis yang dapat mengakomodir berbagai kepentingan yang sedang diperjuangkan, hal ini dapat terjadi jika konflik yang ada diperjuangkan melalui jalur intelektual dan kegiatan sosial.…”
Section: Kelompok Kepentingan Dalam Perumusan Undang-undang Pesantrenunclassified
“…Tidak adanya konflik dalam suatu masyarakat tidak dapat dianggap sebagai petunjuk kekuatan dan stabilitas hubungan sosial masyarakat. Perkembangan konflik dalam masyarakat bukanlah merupakan indikator utama dan tunggal untuk mengatakan bahwa stabilitas sosial dari masyarakat itu telah tercapai (Khusniati, 2016). Pengabdian masyarakat berbasis riset ini diawali dengan penelitian awal sebagai dasar dalam pengabdian masyarakat untuk mengetahui karakteristik demografi, ekonomi, pendidikan, sumber daya, persepsi masyarakat Batu Bajanjang tentang rencana pembangunan PLTP Gunung Talang -Bikit Kili Kabupaten Solok.…”
Section: Hasilunclassified