Diskursus Moral Hazard Sebagai Eksistensi Humanitarian Supply Chain Management Jaminan Kesehatan Di Kota Surabaya

Abstract

Penelitian ini menganalisis diskursus moral hazard dari penyelenggara negara dalam upaya meningkatkan humanitarian supply chain jaminan kesehatan di Kota Surabaya. Metode penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menginterpretasikan moral hazard melalui perangkat teori moralitas Immanuel Khan. Metode ini dianggap tepat dengan penggunaan data primer dan sekunder yang ada. Data primer didapatkan berdasarkan observasi secara langsung, indepth interview, dan focus group discussion. Lebih lanjut data sekunder didapatkan dari literatur masa lampau, studi, buku, penelitian, dan dokumen penting lainnya. Fokus penelitian ini adalah moral hazard dan humanitarian supply chain. Kesimpulan penelitian menunjukkan moralitas hubungan manusia dengan manusia lain memiliki kelebihan dan keunggulan pda moralnya. Morallah yang menunjukkan hakikat umat manusia. Kant mengemukakan pendapat bahwa manusia tidak boleh diterapkan sebagai salah satu tujuan. Dalam hal percepatan penanganan di bidang kesehatan efisiensi dan efektivitas dari pengobatan maupun pelayanan sangatlah penting mengingat urgensi dari permasalahan kesehatan yang tinggi. Terbukti dengan penggunaan teknologi dalam negeri yang masih minim meskipun kita tidak menutup mata bahwa ada beberapa teknologi yang digunakan akan tetapi tingkat efektifitasnya masih rendah. Kemajuan teknologi di bidang kesehatan menjadi salah satu tantangan Indonesia kedepan utamanya sebagai peningkatan layanan kesehatan dan stabilitas supply chain.