2017
DOI: 10.31290/jiki.v(3)i(1)y(2017).page:14-22
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Distance, Travel Time and the Availability of Services with Antenatal Visits

Abstract: PENDAHULUANSalah satu upaya yang dilakukan untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi adalah pendekatan pelayanan kesehatan maternal dan neonatal yang berkualitas, yaitu melakukan kunjungan pemeriksaan kehamilan atau Antenatal Care (ANC) (Bratakoesoema, 2013). Pemeriksaan kehamilan merupakan salah satu intervensi kesehatan yang paling efektif untuk mencegah kesakitan dan kematian ibu dan bayi terutama di tempat-tempat dengan status kesehatan umum ibu rendah. Periode antenatal memberikan kesempatan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
2
0
3

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 1 publication
0
2
0
3
Order By: Relevance
“…However, inadequate health facilities and health workers may contribute to the low frequency of pregnancy check-up visits. To address this issue, mothers need to be motivated to carry out antenatal care services (Supliyani, 2017 ). A study conducted by Fitrina et al ( 2020 ) also revealed a relationship between access to health facilities and antenatal care visits.…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
See 1 more Smart Citation
“…However, inadequate health facilities and health workers may contribute to the low frequency of pregnancy check-up visits. To address this issue, mothers need to be motivated to carry out antenatal care services (Supliyani, 2017 ). A study conducted by Fitrina et al ( 2020 ) also revealed a relationship between access to health facilities and antenatal care visits.…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…Research supports the finding that travel time to health facilities is significantly linked to antenatal care visits. Mothers who spent more than 25 minutes traveling to health facilities had 1.789 times the chance of having less than four pregnancy check-ups (Supliyani, 2017 ). Pregnant women who can reach health care facilities faster are more likely to utilize more frequent antenatal care services than those who take a long time to get the facilities.…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…Kondisi jalan yang kurang baik berpengaruh terhadap waktu tempuh yang diperlukan untuk menuju tempat pelayanan. Tidak memungkinkan meskipun jarak ke tempat pelayanan dekat >2 km jika akses menuju ke fasilitas kurang baik maka dapat menyebabkan ibu enggan untuk melakukan pemeriksaan masa nifas sesuai dengan jadwal (Supliyani, 2019).…”
Section: Hasil Penelitian Yang Dilakukan Sinta Indah Et Al (2021) Men...unclassified
“…Beberapa faktor yang berhubungan dengan kepatuan menjalankan pengobatan anatra lain adalah, faktor karakteristik yang diantaranya jenis kelamin, pekerjaan dan mobilitas (Farlinza et al, 2022), sementara usia lebih banyak pada usia produktif (Ginting et al, 2022), walaupun pada usia lanjut juga berisiko tidak patuh karena masalah dukungan keluarga, efikasi diri, pendidikan, pengetahuan, dan aksesabilitas (Adam, 2020;Farlinza et al, 2022;Irmawati et al, 2019). Faktor jarak dan waktu tempuh menuju ke fasilitas pelayanan Kesehatan menjadi kendala utama aksesabilitas pelayanan kesehatan (Saputra & Roziah, 2021;Supliyani, 2017). Lama penyakit yang diderita dan lamanya pengobatan berisiko menyebabkan ketidakpatuhan minum obat dapat karena pasien sudah merasa sembuh dengan berkurangnya tanda dan gejala, dan kejenuhan serta merasa frustasi (Farlinza et al, 2022;Juati et al, 2023) Efek samping rentan dialami penderita teruatama pada pengobatab TB fase intensif (Pramono et al, 2021), seperti keluhan mual dan warna merah pada urin (Permenkes RI No.…”
Section: Pendahuluanunclassified