2009
DOI: 10.5614/jts.2009.16.2.1
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Distorsi Sambungan Baut akibat Curling dan Pencegahannya Studi Kasus Sambungan Pelat Tipe Geser (lap-joint) dengan Baut Tunggal

Abstract: Fenomena curling jarang dijumpai dan dibahas pada perilaku keruntuhan sambungan pelat baja hot-rolled yang relatif tebal, tetapi menjadi fenomena biasa pada perilaku keruntuhan sambungan pelat baja cold-formed yang relatif tipis (Cornell 1954; Roger-Hancock 2000; AISI 2001; Wallace et.al 2001). Jadi ketika pada uji tarik sambungan pelat hot-rolled yang relatif tebal (Dewobroto, 2009) dijumpai adanya curling dan mekanisme keruntuhan akhir memperlihatkan distorsi sambungan, yang berbeda dengan bentuk-bentuk meka… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2012
2012
2012
2012

Publication Types

Select...
1

Relationship

1
0

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Menurut AISC (2010), pemasangan baut mutu tinggi dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu pengencangan baut (AISC, 2010) metode turn-of-nut; atau (Dewobroto, 2009) memakai wrench terkalibrasi; melengkapinya dengan (Dewobroto, et.al., 2009) direct -tension-indicator (ASTM F959); atau (Dewobroto dan Besari, 2009) baut ¾" untuk dimensi alur-khusus beralur yang sama, berarti gaya pretensioning yang terjadi adalah 620 * 285 * 0.7 / 1000 = 123.7 kN atau 12.37 ton (lebih dua kali lipatnya).…”
Section: Gambar 4 Sampel Uji Sambungan Baut (Htb Atau Biasa) Dengan unclassified
“…Menurut AISC (2010), pemasangan baut mutu tinggi dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu pengencangan baut (AISC, 2010) metode turn-of-nut; atau (Dewobroto, 2009) memakai wrench terkalibrasi; melengkapinya dengan (Dewobroto, et.al., 2009) direct -tension-indicator (ASTM F959); atau (Dewobroto dan Besari, 2009) baut ¾" untuk dimensi alur-khusus beralur yang sama, berarti gaya pretensioning yang terjadi adalah 620 * 285 * 0.7 / 1000 = 123.7 kN atau 12.37 ton (lebih dua kali lipatnya).…”
Section: Gambar 4 Sampel Uji Sambungan Baut (Htb Atau Biasa) Dengan unclassified