“…(Fauzi et al, 2013) Lobster Batu (Panulirus penicilatus). Penelitian lain juga dilakukan oleh: (Ramses et al, 2020) dengan menggunakan sampel ikan Belanak (Mugilidae), penelitian yang sama juga dilakukan oleh (Nurhayati et al, 2016), kemudian (Lau et al, 2020) pada ikan Kapas-kapas (Gerres filamentosus), dan (Efendiansyah, 2018) Ikan Keparas (Cyclocheilichtyhys apogon) di Bangka, (Machrizal et al, 2019) pada ikan Terubuk, dan beberapa penelitian lainnya, seperti: (Ibrahim dan Setyobudiandi, 2017) ikan Selar Kuning (Selaroides leptolepis), (Sulistiyarto, 2012) ikan Saluang, (Muthmainnah, 2013) ikan Gabus, (Nasir et al, 2016) ikan Betutu, (Fuadi et al, 2016) penelitian ikan Laut Aceh, kemudian (Abubakar et al, 2019) meneliti ikan Kembung di Perairan Halmahera, dan terakhir (Santoso dan Susilo, 2016) pada ikan Tenggiri. Namun, secara khusus penelitian yang membahas tentang panjang, berat, dan faktor kondisi ikan Gulamah masih jarang dilakukan.…”