Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan sertifikasi guru dengan menggunakan teori isomorfisme institusional yang dipopulerkan oleh DiMaggio dan Powel sebagai teori sosiologi organisasi, dimana teori ini menjelaskan mekanisme perubahan yang terjadi dalam suatu institusi/entitas menuju pada kondisi yang homogen. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan memanfaatkan studi literatur terkait isomorfisme kelembagaan dan sertifikasi guru serta narasi kelembagaan berupa peraturan pemerintah, peraturan kementerian, petunjuk teknis, serta pedoman pelaksanaan pelaksanaan program sertifikasi guru sejak awal, yaitu pada tahun 2006. Dari hasil analisis studi pustaka, kajian terhadap berbagai aturan dan pedoman pelaksanaan serta hasil pengamatan penulis, ditemukan bahwa pelaksanaan program sertifikasi guru telah mengalami beberapa kali perubahan kebijakan. yang mengakibatkan perubahan pola sertifikasi guru di LPTK/Perguruan Tinggi. Dari sudut pandang isomorfisme, intervensi yang pada akhirnya mengarah pada perubahan kebijakan dan pola sertifikasi guru dapat diidentifikasi sebagai tekanan koersif yang berasal dari regulasi struktural, tekanan normatif yang berasal dari intervensi profesional seperti keterlibatan akademisi dalam pembuatan kebijakan, serta mimesis didorong oleh keinginan untuk menjadi seperti entitas lain yang dianggap berhasil yang dalam hal ini tercermin dari pelaksanaan sertifikasi profesi kedokteran.