Diversitas Gastropoda pada Habitat Persawahan dengan Ketinggian Berbeda

Abstract

Gastropoda umum dikenal dengan nama siput atau keong yang dapat hidup di beberapa habitat termasuk di habitat sawah. Gastropoda sawah ada yang merugikan karena dapat merusak tanaman tetapi ada juga yang dapat dimanfaatkan dari keberadaannya tersebut. Keberadaan Gastropoda sawah dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Faktor lingkungan tentu berbeda pada ketinggian tempat yang berbeda sehingga kemungkinan berpengaruh terhadap jenis Gastropoda yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui diversitas Gastropoda yang terdapat di habitat sawah dengan ketinggian berbeda. Sampel Gastropoda diambil pada beberapa persawahan dengan ketinggian tempat berbeda yaitu di bawah 100m dpl, 100 sampai 300m dpl dan di atas 300m sampai pada ketinggian 500m dpl. Pengambilan sampel dilakukan dengan membuat kuadrat 1x1m dan diletakkan pada masing-masing sudut petak sawah dan di bagian tengah sawah. Pengambilan sampel juga dilakukan pada saluran irigasi yang mengairi sawah tersebut. Gastropoda yang ditemukan adalah enam jenis dimana Lymnaea rubiginosa dan Digoniostoma truncatum hanya ditemukan pada petak sawah masing-masing lokasi dan jenis Terebia granifera hanya ditemukan di saluran irigasi. Melanoides tuberculata, Melanoides maculata dan Pomacea canaliculata ditemukan di petak sawah dan saluran irigasi. Lokasi I dan II mempunyai indeks diversitas sedang (1,360 dan 1,408) sedangkan indeks diversitas lokasi III rendah (0,795).

Density, Morphology and Egg Clusters of Pila scutata Snails at Rice Fields Area in Peringsari Village, Bali

“…In Bali, at several rice fields with different altitude in the Klungkung and Karangasem districts did not find Pila scutata species [6]. Likewise in several habitats including ponds and rivers in the Selat District of Karangasem Regency [7].…”