Latar Belakang : Pijat bayi sudah lama dilakukan oleh masyarakat di seluruh dunia, khususnya di Indonesia. Pijat bayi secara teratur akan meningkatkan hormon katekol (epinefrin dan norepinefrin) yang memiliki manfaat untuk menstimulasi tumbuh kembang sehingga dapat meningkatkan nafsu makan, menambah berat badan, serta merangsang perkembangan struktur dan fungsi otak. Salah satu faktor yang mempengaruhi terapi pijat bayi adalah dukungan keluarga.Tujuan : Untuk menganalisis hubungan dukungan keluarga dengan terapi pijat bayi di PMB Nur Khasanah Amd.Keb .Metode : Penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian observasional analitik. Desain penelitian cross sectional. Uji Fisher Exact menggunakan tingkat signifikan 0,05. Populasi sebanyak 85 responden dan menggunakan sampel sebanyak 54 responden. Pengumpulan data melalui kuesioner dan lembar observasi.Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar (74,1%) ibu mendapat dukungan keluarga dan sebagian besar (72,2%) ibu melakukan pijat bayi, dan terdapat hubungan yang signifikan. meningkatkan pelayanan atau penyuluhan pijat bayi, sehingga diharapkan terapi pijat bayi menjadi tindakan yang rutin dilakukan sebagai salah satu upaya pencegahan stunting.Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan terapi pijat bayi pada ibu yang memiliki bayi usia 0-12 bulan di PMB Nur Khasanah Amd.Keb.Saran : Bagi ibu dan keluarga ibu sebagai referensi stimulasi tumbuh kembang dan tambahan wawasan tentang pentingnya pijat pada bayi agar bayi mengalami pertumbuhan yang optimal Kata kunci : Dukungan Keluarga, Pijat Bayi, PerkembanganBackground: Infant massage has long been practised by people around the world, especially in Indonesia. Regular infant massage will increase catechol hormones (epinephrine and norepinephrine) which have the benefit of stimulating growth and development to increase appetite, gain weight, and stimulate the development of brain structure and function. One of the factors that influence infant massage therapy is family support.Objective: To analyze the relationship between family support and infant massage therapy at PMB Nur Khasanah Amd.Keb.Methods: Quantitative research with analytic observational type of research. Cross-sectional research design. Fisher Exact test using a significant level of 0.05. The population was 85 respondents and used a sample of 54 respondents. Data collection through questionnaires and observation sheets.Results: The results showed that most (74.1%) mothers received family support and most (72.2%) mothers did baby massages, and there was a significant relationship. improve baby massage services or counselling, so it is hoped that baby massage therapy will become a routine action as one of the efforts to prevent stunting.Conclusion: There is a significant relationship between family support and baby massage therapy in mothers who have babies aged 0-12 months at PMB Nur Khasanah Amd.Keb.Suggestion: For mothers and their families as a reference for growth and development stimulation and additional insight into the importance of massage in infants so that babies experience optimal growth. Keywords: Family Support, Baby Massage, Development