2017
DOI: 10.25104/wa.v43i1.277.63-78
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Dukungan Bandara Sekitar Terhadap Pengembangan Candi Borobudur Sebagai Destinasi Wisata Prioritas

Abstract: Ketersediaan infrastruktur transportasi merupakan elemen kunci dalam pengembangan obyek tujuan wisata. Sebagai institusi yang bertanggung jawab terhadap kegiatan transportasi nasional Kementerian Perhubungan mempunyai andil dalam memberikan dukungan infrastruktur transportasi terhadap 10 destinasi wisata prioritas. Penetapan sepuluh destinasi pariwisata tersebut dimaksudkan sebagai upaya terobosan untuk membuat "Bali Baru" di Indonesia. Candi Borobudur sebagai salah satu destinasi wisata prioritas tentu perlu … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 4 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan performa Bandar Udara Trunojoyo adalah dengan pembenahan infrastruktur akses melalui moda transportasi udara dan optimalisasi pengoperasian pesawat yang ada dengan penambahan jam pelayanan operasional bandara dan navigasi udara sebagai langkah memastikan keselamatan penerbangan [8] [9]. Pelayanan jasa di bandar udara tersebut terkait dengan peningkatan kapasitas pada ruang terminal dalam menampung penumpang pada jam sibuk dan kapasitas sisi udara yaitu kapasitas landasan pacu (runway), landasan hubung (taxiway), dan landasan parkir (apron), dengan meninjau jenis pesawat terbesar yang beroperasi pada bandar udara [10].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan performa Bandar Udara Trunojoyo adalah dengan pembenahan infrastruktur akses melalui moda transportasi udara dan optimalisasi pengoperasian pesawat yang ada dengan penambahan jam pelayanan operasional bandara dan navigasi udara sebagai langkah memastikan keselamatan penerbangan [8] [9]. Pelayanan jasa di bandar udara tersebut terkait dengan peningkatan kapasitas pada ruang terminal dalam menampung penumpang pada jam sibuk dan kapasitas sisi udara yaitu kapasitas landasan pacu (runway), landasan hubung (taxiway), dan landasan parkir (apron), dengan meninjau jenis pesawat terbesar yang beroperasi pada bandar udara [10].…”
Section: Pendahuluanunclassified