2020
DOI: 10.20473/ijchn.v5i2.18481
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Dukungan Suami dalam Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) pada Pasangan Usia Subur (PUS).

Abstract: Pendahuluan: Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) menganjurkan penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP), seperti Intra Uterine Device (IUD), implant, Metode Operasi Pria (MOP), dan Metode Operasi Wanita (MOW). Pertimbangan dalam pemilihan MKJP diidentifikasi berhubungan dengan beberapa faktor diantaranya adalah dukungan suami. Namun, Dukungan suami dalam kepesertaan KeluargaBerencana khususnya kontrasepsi jangka panjang belum pernah dieksplorasi sebelumnya. Penel… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
2
0
4

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(8 citation statements)
references
References 14 publications
0
2
0
4
Order By: Relevance
“…Selain berperan dalam mendukung pengambilan keputusan, peran suami dalam memberikan informasi juga sangat berpengaruh bagi istri. Peran mereka seperti ikut berkonsultasi dengan petugas kesehatan saat istri akan menggunakan alat kontrasepsi (Choiriyah et al, 2020). Sebuah teori mengatakan bahwa seorang istri dalam mengambil keputusan untuk menggunakan atau tidak menggunakan alat kontrasepsi diperlukan persetujuan dari suaminya karena suami dipandang sebagai kepala keluarga, pelindung keluarga, pencari nafkah dan seseorang yang dapat membuat keputusan dalam keluarga (Muniroh et al, 2014) .…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Selain berperan dalam mendukung pengambilan keputusan, peran suami dalam memberikan informasi juga sangat berpengaruh bagi istri. Peran mereka seperti ikut berkonsultasi dengan petugas kesehatan saat istri akan menggunakan alat kontrasepsi (Choiriyah et al, 2020). Sebuah teori mengatakan bahwa seorang istri dalam mengambil keputusan untuk menggunakan atau tidak menggunakan alat kontrasepsi diperlukan persetujuan dari suaminya karena suami dipandang sebagai kepala keluarga, pelindung keluarga, pencari nafkah dan seseorang yang dapat membuat keputusan dalam keluarga (Muniroh et al, 2014) .…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Peningkatan akseptor MKJP perlu dilakukan untuk menurunkan jumlah pertumbuhan penduduk, angka kematian ibu, angka fertilitas, aborsi dan perlindungan kehamilan yang tidak diinginkan (Choiriyah, Armini and Hadisuyatmana, 2020). Wanita hamil dengan umur lebih dari 30 tahun dapat berisiko untuk melahirkan bayi dengan keterbelakangan seperti syndrome down, melahirkan dengan Seksio Cesarean, dapat menimbulkan penyakit diabetes dan meningkatkan tekanan darah tinggi, serta persalinan dengan komplikasi yang lebih banyak (Saifuddin, 2006) Dukungan sosial terhadap penggunaan kontrasepsi berperan dalam pemilihan dan penggunaan akseptor MKJP.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Tren penggunaan MKJP menunjukkan situasi dimana persentase pengguna MKJP setingkat sejalan dengan meningkatnya usia PUS (Suryanti, 2019). Peningkatan akseptor kontrasepsi MKJP dianggap perlu untuk menurunkan angka fertilitas dan perlindungan terhadap kehamilan yang tidak diinginkan (Choiriyah et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified