Abstract. Usaha Rintisan Kue Tradisional Ibu X is a business engaged in the culinary field by producing and selling twelve kinds of traditional snacks. Usaha Rintisan Kue Tradisional Ibu X is included in the criteria for a micro business because the assets owned are < Rp. 50 million and the turnover is still < Rp. 300 million/year and the number of workers owned is < 5 people. Traditional cake startups often experience obstacles when doing their business, one of which is the fluctuating price of raw materials that affects the amount of profit earned. As a business that is just starting a business, a startup has a goal to make a profit and remain sustainable in the future. In order to determine whether the pilot business will continue to be sustainable in the future, a simulation model with a dynamic system approach is made. The steps taken in this study are based on a dynamic system simulation approach, including problem identification and definition, system conceptualization, model formulation, model simulation, policy analysis and policy implementation. The results of this research show that until the 100th period (April, 2028), traditional cake startups remain sustainable while still generating profits every month. Scenario test was carried out by changing the price of the product/pcs to Rp. 1,500/pcs when there is an increase in the price of raw materials which can be a consideration for start-up business owners to increase prices when raw materials increase, so that the startup can make a profit and will be sustainable in the future.
Abstrak. Usaha Rintisan Kue Tradisional Ibu X merupakan usaha yang bergerak dibidang kuliner dengan memproduksi dan menjual dua belas macam kudapan tradisional. Usaha Rintisan Kue Tradisional Ibu X termasuk pada kriteria usaha mikro karena aset yang dimiliki < Rp. 50 juta dan omzet yang didapat masih < Rp. 300 juta/tahun dan jumlah pekerja yang dimiliki <5 orang. Usaha rintisan kue tradisional sering mengalami kendala saat melakukan usahanya, salah satunya adalah harga bahan baku yang berfluktuasi sehingga mempengaruhi jumlah profit yang didapat. Sebagai usaha yang baru merintis usaha, usaha rintisan memiliki tujuan untuk mendapatkan profit dan tetap berkelanjutan di masa depan. Untuk mengetahui usaha rintisan tetap berkelanjutan di masa depan maka dibuat model simulasi dengan pendekatan sistem dinamis. Langkah yang dilakukan dalam penelitian ini berdasarkan pendekatan simulasi sistem dinamis antara lain identifikasi dan definisi masalah, konseptualisasi sistem, formulasi model, simulasi model, analisa kebijakan dan implementasi kebijakan. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa hingga periode 100 (April 2028), usaha rintisan kue tradisional tetap berkelanjutan dengan tetap menghasilkan profit setiap bulannya. Dilakukan uji skenario dengan melakukan perubahan harga produk/pcs menjadi Rp. 1,500/pcs saat mengalami kenaikan harga bahan baku yang dapat menjadi pertimbangan bagi owner usaha rintisan untuk menaikkan harga saat bahan baku mengalami kenaikan, sehingga usaha rintisan mendapatkan profit dan akan berkelanjutan di masa depan.