E-Commerce Adoption in SMEs: A Literature Review

Abstract

Development of information technology (IT) has been driven changes in various fields, one of which is in marketing. The use of IT in marketing will not be separated from internet, where e-commerce services have now emerged that allow businesses to conduct face-to-face transactions by removing barriers related to distance in interacting with customers, so that every stakeholder will have same opportunity for promoting their products. On the other, Indonesia is country fourth largest population in the world, where 99.8 percent of its business units are small and medium enterprises (SMEs). Although the number of business units in the SMEs sector is very large, ecommerce adoption is still dominated by large business units, so research related to the adoption of e-commerce by SMEs is still very limited, especially in developing countries. This study aims to fill that research gap. In this study a TOE framework will be examined to determine the determinants of e-commerce adoption by SMEs. TOE framework considers technology, organization and environment variables to measure adoption of information technology. Analysis of TOE framework will consider empirical literature. This study also makes recommendations for future research.

Faktor Yang Mempengaruhi Umkm Untuk Mengadopsi E-Commerce

“…Variabel teknologi dikaitan dengan tiga indikator, antara lain keuntungan relatif, kompelistas yang dirasakan, dan kompabilitas. Keunggulan relatif adalah keadaan sejauh mana adopsi inovasi dianggap mampu memberikan manfaat yang lebih besar bagi perusahaan daripada mempertahankan inovasi sebelumnya (Alsaad et al, 2017;Religia et al, 2021). Lalu, indikator kompleksitas adalah indikator yang mengacu pada kondisi di mana adopsi inovasi dianggap relatif sulit atau tidak saat digunakan.…”

“…Lalu, indikator kompleksitas adalah indikator yang mengacu pada kondisi di mana adopsi inovasi dianggap relatif sulit atau tidak saat digunakan. Dan indikator lainnya adalah, indikator kompatibilitas yang mengacu pada tingkat kesiapan pengguna terhadap infrastruktur teknologi yang ada, dan praktik kerja yang diinginkan perusahaan (Religia et al, 2021).…”

“…Variabel perusahaan dikaitan dengan indikator, antara lain dukungan manajemen, pengetahuan teknologi informasi, serta ukuran perusahaan (Gono et al, 2016;Religia et al, 2021). Dukungan manajemen ini mengacu pada sejauh mana pemimpin perusahaan memahami e-commerce.…”

“…Menurut (Octavia et al, 2020), ecommerce sendiri adalah proses jual beli barang atau jasa secara elektronik yang terkomputerisasi. UMKM perlu didorong untuk menggunakan e-commerce agar tidak ketinggalan dengan bisnis yang telah mengadopsi e-commerce (Religia et al, 2021). Berdasarkan penelitian (Octavia et al, 2020), bahwa adopsi e-commerce memiliki pengaruh yang signifikan dalam peningkatan kinerja bisnis UMKM.…”

“…Berdasarkan penelitian (Octavia et al, 2020), bahwa adopsi e-commerce memiliki pengaruh yang signifikan dalam peningkatan kinerja bisnis UMKM. Penjualan ritel melalui e-commerce di Indonesia sendiri sangat besar, bahkan lebih besar dibandingkan dengan penjualan e-commerce di negera-ngeara di ASEAN (Religia et al, 2021). Namun, penggunaan e-commerce untuk penjualan, belum sepenuhnya dapat diimplementasikan dengan baik oleh para UMKM.…”