E-Invitation Sebagai Peluang Bisnis Era Industri 4.0 Di Bali

Abstract

Di era 4.0 semua hal menggunakan teknologi, termasuk penyebaran informasi seperti halnya undangan pernikahan. Bisa dikatakan di Bali penggunaan e-invitation belum sepopuler di Jakarta. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bagaimana potensi e-invitation di dalam era baru khususnya di Bali. Metode deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini dengan pendekatan fenomenologis dan juga menggunakan teori konsep tinggi dan sentuhan tinggi. Dari hasil penelitian didapat bahwa e-invitation memiliki potensi bisnis yang baik. Desain yang inovatif mengikuti perkembangan zaman, melibatkan emosi yang lebih dengan dukungan banyak fitur pada desain e-invitation. Selain itu, diperlukan juga rasa empati terhadap lingkungan untuk mengurangi penggunaan kertas dan bungkus plastik sekali pakai. Nilai ekonomis yang menguntungkan kedua belah pihak tanpa mengurangi makna yang sesungguhnya juga diperlukan, dari sebuah pesan yang tulus mengajak perayaan yang berbahagia.

Perancangan User Interface (UI) & User Experience (UX) Mobile Website Templates Undangan Pernikahan Digital Bagi Kalangan Generasi Milenial Indonesia

“…Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, penelitian berusaha menggali informasi tentang pentingnya penggunaan e-invitation di era pandemi dan menjadi peluang bisnis. Hasil penelitian Wina Pertiwi dan Anak Agung Gede Bagus Udayana menunjukkan bahwa pada era 4.0 yang memanfaatkan teknologi, e-invitation memiliki potensi bisnis yang baik, khususnya di Bali (Pertiwi et al, 2021). Penelitian ini masih mengkaji potensi e-invitation secara umum dan belum memberikan rekomendasi undangan digital seperti apa yang dibutuhkan pengguna.…”