Perubahan proses belajar mengajar menjadi daring dilaksanakan oleh STMIK Mikroskil untuk mematuhi kebijakan yang dibuat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam masa darurat penyebaran covid-19 di Indonesia. Sebelum covid-19 terjadi, STMIK Mikroskil telah menerapkan E-learning yaitu moodle. Namun selama pandemi covid-19 penggunaan E-learning meningkat pesat dan tidak dapat mendukung besarnya transaksi yang dilakukan dalam kegiatan pembelajaran online, sehingga STMIK Mikroskil memutuskan untuk menggunakan Microsoft Teams sebagai media pembelajaran online. Dengan menggunakan Microsoft Teams, diharapkan interaksi antara dosen dan mahasiswa berlangsung secara rutin dan tepat waktu, mendukung serta bersifat membangun. Sehingga perlu dilakukan pengujian untuk memahami sejauh mana faktor penerimaan dan pemanfaatan teknologi Microsoft Teams di STMIK Mikroskil. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh interaktivitas pada penerimaan sistem Microsoft Teams dengan menggunakan Model UTAUT. Secara khusus, survei dilakukan pada mahasiswa aktif STMIK Mikroskil jurusan Teknik Informatika dan Sistem Informasi, yang mencakup 348 responden. Dengan menggunakan model persamaan struktural (SEM) dan perangkat lunak SmartPLS. Kontribusi utama penelitian ini adalah pengenalan variable interaktivitas pada model UTAUT yang memiliki pengaruh signifikan terhadap minat pemanfaatan sistem. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekspektasi kinerja, pengaruh sosial, ekspektasi usaha, interaktivitas berpengaruh positif terhadap minat pemanfaatan, dan minat pemanfaatan berpengaruh positif terhadap minat penggunaan sistem Microsoft Teams. Sedangkan kondisi fasilitas tidak berpengaruh terhadap minat penggunaan Microsoft Teams.AbstractSTMIK Mikroskil changed the teaching and learning process to online in order to comply with laws established by the Minister of Education and Culture during the COVID-19 outbreak in Indonesia. STMIK Mikroskil had introduced E-learning, specifically Moodle, prior to covid-19. However, during the COVID-19 epidemic, the usage of E-learning exploded, and because the enormous number of transactions carried out in online learning activities could not be supported, STMIK Mikroskil chose Microsoft Teams as an online learning medium. It is intended that by adopting Microsoft Teams, interactions between instructors and students would be more frequent, on time, supportive, and productive. As a result, testing is required to determine the extent to which Microsoft Teams technology adoption and use at STMIK Mikroskil is required. Using the UTAUT Model, this study will investigate the impact of interaction on Microsoft Teams system acceptability. The poll was performed on active STMIK Mikroskil students majoring in Informatics and Information Systems Engineering, with a total of 348 responses. The structural equation model (SEM) and the SmartPLS software were used. The most notable addition of this study is the inclusion of the interactivity variable in the UTAUT model, which has a considerable impact on system utilization interest. The study's findings suggest that performance expectations, social pressures, corporate expectations, and interaction all play a role.