ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendekatan sub-sistem on-farm agribisnis pada rumah tangga petani, menganalisis faktor yang mempengaruhi produksi ternak dan menganalisis efisiensi usaha ternak sapi potong. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey di Kabupaten Grobogan, dengan dua kecamatan yakni Kecamatan Wirosari dan Kecamatan Purwodadi dan dua desa setiap kecamatan. Quota sampling method dilakukan untuk menentukan jumlah sampel rumah tangga peternak sapi potong induk-anak tanpa menghitung populasi sebagai sample frame. Jumlah responden setiap desa adalah 20 petani sehingga total responden 80 petani. Data dianalisis dengan pendekatan sistem agribisnis, analisis regresi lineer berganda dan efisiensi ekonomi usaha tani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan on-farm agribisnis berada pada kondisi sedang sampai dengan baik, faktor yang mempengaruhi produksi sapi potong adalah skala usaha, hijauan pakan, konsentrat, kesehatan, reproduksi, tenaga kerja, lama beternak dan penerapan agribisnis. Efisiensi reproduksi usaha ternak adalah 8,975 lebih dari 1 sehingga tidak efisien dan efisiensi skala usaha, pakan, konsentrat, kesehatan dan tenaga kerja masing-masing 0,352; 0,128; 0,0148; 0,0235 dan 0,0834 yang kurang dari 1 sehingga belum efisien. Kesimpulan dari penelitian adalah usaha ternak sapi potong merupakan usaha agribisnis yang dapat dilanjutkan dengan memperhatikan faktor yang berpengaruh terhadap produksi, yaitu skala usaha, hijauan pakan, konsentrat, kesehatan, reporoduksi, tenaga kerja, lama beternak dan penerapan agribisnis. Faktor produksi skala usaha, hijauan pakan, konsentrat, kesehatan dan tenaga kerja belum efisien, sedangkan faktor reproduksi adalah faktor yang tidak efisien.Kata kunci: on farm agribisnis, efisiensi, rumah tangga petani, sapi potong
ABSTRACTThe study was aimed to analyze the on-farm agribusiness subsystem approach at farm household, to analyze beef cattle production influencing factors and to analyze economic efficiency of beef cattle farm. The method use for research was survey method at Wirosari District and Purwodadi District, Grobogan Regency as research location. Each district was determined two villages to obtain data from respondent. Quota sampling method was use for determination the number of beef cattle farm household without a counting of population as a sampling frame. The number of respondent for each village was 20 farmers, so the total respondent was 80 farmers. Data were analyzed descriptively for on farm subsystem agribusiness approach, multiple linear regression and economic efficiency. The research result showed that the on-farm agribusiness subsystem was on moderate to good condition, the influencing factors of production were breed, forage, concentrate, health, reproduction, labor, year of farming and agribusiness implementation. The value of reproduction efficiency was 8.975 higher than 1, it was not efficient. The efficiency of farm scale, forage, concentrate, health and labor were 0.352; 0.128; 0.0148; 0.0235 and 0.0834 respe...