2014
DOI: 10.35790/jbm.6.3.2014.6320
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Edema Paru Kardiogenik Akut

Abstract: Acute cardiogenic pulmonary edema is a common disease, harmful and lethal with a mortality rate 10-20%. Cardiogenic pulmonary edema or edema volume overload due to an increase of pulmonary capillary hydrostatic pressure that causes the increase of transvascular fluid filtration. The increase of pulmonary capillary hydrostatic pressure is usually caused by the increase of pressure in the pulmonary veins that occur due to the increase of left ventricular end-diastolic pressure and left atrial pressure. Clinical … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
2
0
4

Year Published

2020
2020
2022
2022

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(6 citation statements)
references
References 2 publications
0
2
0
4
Order By: Relevance
“…Ressang (1984) explained that there were many inflammatory cells found in the septa and peri-bronchial and peri-vascular connective tissue in interstitial pneumonia. According to Rampengan (2014) and Susilo (2019), pulmonary edema shows a microscopic characteristic that the alveoli are filled with fluid so that gas exchange is impossible. accumulation of this fluid occurs excessively in the space between the alveoli.…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…Ressang (1984) explained that there were many inflammatory cells found in the septa and peri-bronchial and peri-vascular connective tissue in interstitial pneumonia. According to Rampengan (2014) and Susilo (2019), pulmonary edema shows a microscopic characteristic that the alveoli are filled with fluid so that gas exchange is impossible. accumulation of this fluid occurs excessively in the space between the alveoli.…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…11,9 Alasan menegakkan diagnosis keperawatan kedua adalah pasien memiliki keluhan sesak napas saat beraktivitas. Berdasarkan patofisiologi, pasien GGK stadium akhir akan mengalami akumulasi toksin uremik yang tidak teridentifikasi karena gangguan metabolik meliputi uremia, hipokalsemia, hipoproteinemia, dan hiperurisemia, 14 serta adanya edema paru yang diakibatkan oleh tertimbunnya cairan serosa atau serosanguinosa secara berlebihan di dalam ruang interstisial dan alveoli paru 15 yang mengakibatkan sirkulasi oksigen ke seluruh jaringan tidak efektif, sehingga tubuh mengompensasi dengan napas pendek dan saat beraktivitas. 13 Penyebab lain intoleransi aktivitas pada pasien GGK yang sedang menjalani terapi hemodialisis adalah adanya reduksi kadar hemoglobin (Hb) dalam darah, sebagai akibat dari penurunan eritropoetin karena ginjal tidak mampu menyerap zat besi, sehingga mengganggu kemampuan pasien untuk beraktivitas sehari-hari.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Pemberian oksigen merupakan terapi intervensi yang utama untuk meningkatkan pernafasan, pertukaran gas, menurunkan kerja pernapasan berlebih, mengoptimalkan unit fungsional paru sebanyak mungkin, serta mengurangi overdistensi alveolar (Rampengan, 2014). TRALI dapat ditangani dengan penggunaan diuretik, umumnya hanya diberikan kepada pasien yang mengalami kelebihan volume cairan, tetapi tindakan ini masih meragukan karena kebingungan/keraguan diawal apakah pasien mengalami kelebihan sirkulasi pasca transfusi atau syok kardiogenik, ini belum terbukti efektif untuk mengurangi terjadinya TRALI.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Jika diuretik digunakan, dosis yang diberikan harus hati-hati dan diperhatikan jumlahnya, karena diuresis dapat memperparah hipotensi (McVey et al, 2019). Intubasi serta penggunaan ventilasi mekanik dengan positive end-expiratory pressure (PEEP) diperlukan pada pasien dengan kasus yang berat (Rampengan, 2014). TRALI mempengaruhi morbiditas pada pasien yang membutuhkan ventilasi tekanan positif intubasi endotrakeal, karena mengakibatkan perawatan di unit perawatan intensif lebih lama (prolonged stay) dari yang diperkirakan sebelumya (McVey et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified