Latar Belakang: Temper tantrum adalah luapan emosi tidak terkontrol yang normal dialami oleh anak usia 3 sampai 6 tahun. Temper tantrum ini merupakan salah satu masalah tugas perkembangan anak toddler yang harus dilalui. Banyak orang tua menunjukkan rasa marah bahkan memukul anak atau memenuhi keinginan anak saat anak menunjukkan perilaku tersebut akibat kurangnya pengetahuan dan pola asuh yang benar pada anak yang mengalami temper tantrum. Tujuan: Tujuan dalam penelitian ini adalah mengungkap tipe temper tantrum pada anak toodler dan pengetahuan ibu terhadap temper tantrum dan mengungkap faktor apa saja yang menyebabkan anak toodler mengalami temper tantrum. Metode: Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif. Jumlah partisipan pada penelitian ini adalah 4 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive. Tempat penelitian di Desa Wedoro Kecamatan Penawangan. Pengambilan data dengan model wawancara yang memfokuskan pada kasus tertentu yaitu mengenai pengetahuan ibu terhadap temer tantrum. Hasil: Hasil menunjukkan bahwa 3 (96%) dari 4 responden menunjukkan bahwa ibu di desa wedoro kecamatan penawangan memahami anak saat terjadi temper tantrum dan 1 (4 %) dari responden menunjukan bahwa belum terlalu memahami dan mampu mengendalikan anak saat terjadi temper tantrum. Ini menujukan bahwa pengetahuan ibu di desa wedoro mengenai temper tantrum belum sepenuhnya merata. Kesimpulan: Berdasarkan hasil pengetahuan ibu terhadap pola asuh anak temper tantrum pada toddler di desa wedoro kecamatan penawangan dapat disimpulkan, bahwa sebagian ibu 3 dari 4 resonden di desa wedoro kurang memahami saat anak mengalami temper tantrum dan sebagian membiarkan jika anak mengalami tantrum