Kejadian kejang demam pada anak dengan rentang usia 6 bulan sampai 5 tahun merupakan kegawatatdaruratan neurologik yang paling sering ditemui di IGD rumah sakit sampai saat ini, namun fakta di lapangan menunjukkan penanganan pertama dirumah sering kurang tepat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu dan ketepatan penanganan awal kejang demam. Penelitian ini menggunakan desain cross- sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan total sampel sebanyak 46 responden, cara pengambilan data menggunakan kuisioner. Hasil yang didapat bahwa tingkat pegetahuan baik terhadap kejang demam berjumlah 35 responden (76,1%) dan sedang 11 responden (23,9%). Ketepatan Penanganan awal kejang demam tepat berjumlah 30 responden (65,2%) dan 16 responden (34,8%) tidak tepat. Berdasarkan hasil uji continuity correction P value 0,025 (p<0,05) dan OR 7,615. Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang kejang demam dengan ketepatan penanganan awal kejang demam di rumah. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi terhadap pengetahuan dan ketepatan penanganan kejang demam yaitu pengetahuan, pengalaman, usia, dan pendidikan terakhir ibu berpengaruh.