2021
DOI: 10.24912/jbmi.v4i1.11925
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Edukasi Mengenai Penggunaan Antibiotik Yang Rasional Di Lingkungan SMK Negeri 1 Tambelang Bekasi

Abstract: Antibiotics are antimicrobial drugs used to treat bacterial infections. High prevalence of infectious diseases, increasing the use of antibiotics in society. The high rate of antibiotics use without a doctor's prescription makes their use irrational and leads to drug resistance. One of the factors causing drug resistance is the lack of public knowledge about the use of drugs, especially antibiotics. Knowledge plays an important role in shaping certain beliefs, attitudes, and behaviors. The higher the level of … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
11

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(11 citation statements)
references
References 6 publications
(9 reference statements)
0
0
0
11
Order By: Relevance
“…Tingginya angka kejadian resistensi antibiotik disebabkan oleh beberapa faktor yaitu penggunaan yang tidak rasional, minimnya pengetahuan masyarakat tentang penggunaan antibiotik dan perilaku kesadaran untuk menjaga kesehatan yang kurang. Pengetahuan memiliki peran penting dalam membentuk kepercayaan dan sikap mengenai perilaku tertentu, termasuk perilaku dalam penggunaan antibiotik [6]. Selain itu penggunakan antibiotik yang didapatkan tanpa resep dokter di Surabaya sebagian besar dilakukan oleh kelompok masyarakat usia produktif untuk mengobati gejala yang umumnya disebabkan oleh patogen non-bakteri [4] Menurut Gunawan, 2021 menyatakan bahwa edukasi terhadap masyarakat di lingkungan SMK 1 Tembelang Bekasi berpengaruh signifikan terhadap pengetahuan tentang penggunaan antibiotik [6].…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Tingginya angka kejadian resistensi antibiotik disebabkan oleh beberapa faktor yaitu penggunaan yang tidak rasional, minimnya pengetahuan masyarakat tentang penggunaan antibiotik dan perilaku kesadaran untuk menjaga kesehatan yang kurang. Pengetahuan memiliki peran penting dalam membentuk kepercayaan dan sikap mengenai perilaku tertentu, termasuk perilaku dalam penggunaan antibiotik [6]. Selain itu penggunakan antibiotik yang didapatkan tanpa resep dokter di Surabaya sebagian besar dilakukan oleh kelompok masyarakat usia produktif untuk mengobati gejala yang umumnya disebabkan oleh patogen non-bakteri [4] Menurut Gunawan, 2021 menyatakan bahwa edukasi terhadap masyarakat di lingkungan SMK 1 Tembelang Bekasi berpengaruh signifikan terhadap pengetahuan tentang penggunaan antibiotik [6].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pengetahuan memiliki peran penting dalam membentuk kepercayaan dan sikap mengenai perilaku tertentu, termasuk perilaku dalam penggunaan antibiotik [6]. Selain itu penggunakan antibiotik yang didapatkan tanpa resep dokter di Surabaya sebagian besar dilakukan oleh kelompok masyarakat usia produktif untuk mengobati gejala yang umumnya disebabkan oleh patogen non-bakteri [4] Menurut Gunawan, 2021 menyatakan bahwa edukasi terhadap masyarakat di lingkungan SMK 1 Tembelang Bekasi berpengaruh signifikan terhadap pengetahuan tentang penggunaan antibiotik [6]. Kegiatan edukasi dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat desa bebel mengenai kepatuhan minum antibiotik dan aturan pakainya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Edukasi melalui konseling merupakan salah satu faktor dalam untuk memberikan saran terkait penggunaan antibiotik secara bijaksana. Pendidikan yang baik akan mempengaruhi tingkat pengetahuan (Gunawan & Tjandra, 2021). Kegiatan edukasi merupakan salah satu penyuluhan kesehatan yang dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat.…”
Section: Pre Test Post Testunclassified
“…Dalam upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat terkait tepat penggunaan obat, perlu dilakukan suatu edukasi yang optimal. Edukasi dilakukan untuk menanamkan kesadaran kepada masyarakat secara menyeluruh supaya mengerti dan mampu melakukan penanganan obat secara tepat mulai dari cara mendapatkan hingga cara pemusnahan obat (Gunawan et al, 2021).…”
unclassified