2023
DOI: 10.52436/1.jpmi.896
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Edukasi Pencegahan Stunting Melalui Pendidikan Keluarga Guna Menciptakan Generasi Sehat dan Cerdas

Abstract: Stunting merupakan masalah gizi yang dihadapi dunia, khususnya di negara miskin dan berkembang. Indonesia masih menghadapi permasalahan gizi dan berdampak serius terhadap kualitas sumber daya manusia. Provinsi NTT termasuk kategori kronis-akut (Stunted ? 20% dan Wasted ? 5%), dengan prevalensi stunting mencapai 37,8% dan Kota Kupang 26,1% (2021).  Tingginya angka tersebut menunjukkan pentingnya penyebaran informasi terkait pencegahan dan cara mengatasi stunting. Pengabdian masyarakat untuk meningkatkan kesadar… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 1 publication
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Knowledge based on understanding will foster a positive attitude in stunting prevention efforts. (Sarimin et al, 2023). This socialization addressed the theme "The Importance of Family Role in Stunting Prevention Efforts" with the rationale that the family plays a frontline role in the interaction between parents and children, so children see their families as role models in their daily habits such as childcare, personal hygiene, and medical care; thus a good family role is a basis for building a healthy lifestyle for children or toddlers (Qolbi et al, 2020).…”
Section: Healthy Village Socialization On Stunting Preventionmentioning
confidence: 99%
“…Knowledge based on understanding will foster a positive attitude in stunting prevention efforts. (Sarimin et al, 2023). This socialization addressed the theme "The Importance of Family Role in Stunting Prevention Efforts" with the rationale that the family plays a frontline role in the interaction between parents and children, so children see their families as role models in their daily habits such as childcare, personal hygiene, and medical care; thus a good family role is a basis for building a healthy lifestyle for children or toddlers (Qolbi et al, 2020).…”
Section: Healthy Village Socialization On Stunting Preventionmentioning
confidence: 99%
“…Permasalahan gizi akan bertampak serius terhadap kualitas sumber daya manusia (SDM). Data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 menunjukkan prevalensi balita stunting sebesar 24,4% (Sarifudin, 2023). Dampak stunting dapat menyebabkan perkembangan kemampuan motorik dan kognitif akan terganggu pada anak yang mengalami stunting (Utario, dkk, 2023).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dampak stunting dapat menyebabkan perkembangan kemampuan motorik dan kognitif akan terganggu pada anak yang mengalami stunting (Utario, dkk, 2023). Anak stunting lebih rawan terserang penyakit, selain itu berhubungan dengan penurunan tingkat kecerdasan, produktivitas, kekebalan tubuh yang rendah, dapat menyebabkan mortalitas, morbiditas dan disabilitas pada anak (Sarifudin, 2023), sehingga berdampak dalam menghambat pertumbuhan ekonomi negara (Rahmah & Ratih, 2023), Menurut WHO, ada lima kategori utama yang dapat digunakan untuk mengkategorikan penyebab stunting pada anak: faktor keluarga dan rumah tangga, kekurangan makanan tambahan/pelengkap, menyusui, infeksi, dan penyakit endokrin. Faktor ibu dan unsur lingkungan keluarga masuk dalam kategori faktor keluarga, Infeksi, kehamilan remaja, kesehatan mental, pembatasan pertumbuhan intrauterin (IUGR) dan kelahiran prematur, usia kehamilan pendek, dan hipertensi adalah beberapa faktor risiko ibu.…”
Section: Pendahuluanunclassified