Edukasi Pengelolaan Obat Melalui DAGUSIBU untuk Mencapai Keluarga Sadar Obat

Hajrin, Wahida; Hamdin, Candra Dwipayana; Wirasisya, Dyke Gita; Erwinayanti, Gusti Ayu Putu Sri; Hasina, Raisya

doi:10.29303/indra.v1i1.3

Cited by 11 publications

(9 citation statements)

References 4 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Program penyuluhan tentang cara bijak dan rasional dalam menggunakan obat ini bertujuan untuk membantu meningkatkan pemahaman masyarakat terkait dengan penggunaan serta pengelolaan obat. Dengan begitu pengobatan sendiri atau swamedikasi dapat terselenggara dengan baik di tengah masyarakat (Hajrin, Hamdin, Wirasisya, Erwinayanti & Hasina, 2020).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Penyuluhan tentang Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat pada Komunitas Bakul Laptop Jogja (Blj)

Astuti¹

2023

Creat J. Cumn Enga

View full text Add to dashboard Cite

ABSTRAK Pada saat ini banyak masyarakat yang melakukan swamedikasi untuk mengobati penyakit yang sifatnya ringan tanpa harus datang ke dokter. Dalam melakukan swamedikasi masyarakat sebaiknya mengikuti persyaratan yang mengacu pada cara yang benar dalam menggunakan obat. Hal itu terkait dengan cara penggunaan obat yang sesuai kebutuhan pasien dan sesuai dengan aturan pakai seperti yang ada pada petunjuk. Penyuluhan ini dilakukan untuk mengedukasi komunitas bakul laptop jogja (BLJ) terkait dengan cara menggunakan obat yang benar dan baik. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa penyuluhan atau pemberian edukasi. Selama kegiatan, peserta diminta untuk melakukan pretest dan postest dengan mengisi angket atau kuesioner yang bertujuan untuk melihat apakah ada perubahan tingkat pengetahuan setelah diberikan penyuluhan. Berdasarkan hasil analisi data terjadi peningkatan pengetahuan pada peserta penyuluhan yaitu untuk tingkat pengetahuan kurang dari 2 peserta menjadi 0, untuk tingkat pengetahuan cukup dari 18 peserta menjadi 7 dan untuk tingkat pengetahuan baik dari 18 peserta menjadi 36 peserta. Kesimpulan kegiatan penyuluhan tentang GeMa CerMat atau gerakan masyarakat cerdas menggunakan obat berhasil meningkatkan pengetahuan masyarakat anggota komunitas bakul laptop jogja (BLJ) sebesar 41,8%. Kata Kunci: Swamedikasi, Pengetahuan, Penyuluhan, GeMa CerMat ABSTRACT These days, most of people often done self medication to treat their disease without doctor’s consultation. In regard of self medication, people should obey the proper use of drugs that consist of patient needs, instructions of use. These activity aim to give an education to Bakul Laptop Jogja (BLJ) Community. These Community Service Activities is done by using counseling methods. During the counseling period, the participants was asked to fill pre and post questionnaire to see the different of knowledge level before and after counseling. Data Analisys showned that there are an increase of participant’s knowledge level after the counseling. Less knowledge levelchange from 2 to 0 participant, sufficient knowledge level decrease from 18 to 7 participants, a good knowledge level going up from 18 to 36 participants. The conclusion of counseling activities about GeMa CerMat or the smart community movement using drugs has succeeded in increasing the knowledge of members of the Jogja Laptop Basket Community (BLJ) by 41.8%.Keywords : Self Medication, Knowledge, Counseling, GeMa CerMat

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

Penyuluhan tentang Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat pada Komunitas Bakul Laptop Jogja (Blj)

Astuti¹

2023

Creat J. Cumn Enga

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Santri diberi pengetahuan apa itu DAGUSIBU. DAGUSIBU adalah salah satu solusi dalam meningkatkan pemahaman akan obat, pengobatan dan menunjang derajat kesehatan masyarakat (Hajrin et al, 2020). Selain itu juga, tim memberikan informasi tentang cara mendapatkan obat yang tepat dengan memilih tempat pembelian yang aman, misalnya apotek dan toko obat berizin.…”

Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified

DAGUSIBU socialization at the Al–Ichsan Orphans and Dhuafa Foundation

Amelia

Susilo²,

Rizkiyan³

et al. 2022

View full text Add to dashboard Cite

Public education on how to get, use, store, and dispose of drugs properly and correctly is still needed by the community. Many problems that occur in the community related to DAGUSIBU include choosing places that are not safe to get drugs, instructions for use that are not paid attention to, storage of drugs that are not according to instructions, and how to dispose of drugs that are not appropriate. The purpose of socialization is to provide information to students about how to get, use, store, and dispose of drugs properly and correctly. The results obtained after the socialization were the knowledge of the students about the importance of getting, using, storing, and disposing of drugs properly and correctly

show abstract

“…Proses pemberdayaan tersebut dilakukan dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat. Artinya proses pemberdayaan tersebut dilakukan melalui kelompok-kelompok potensial masyarakat bahkan semua komponen masyarakat (Hajrin et al, 2020a). Saat ini, banyaknya jenis obat yang beredar di pasaran, tanpa disertai informasi yang kurang memadai, dan tidak akurat, baik melalui media cetak maupun elektronik.…”

Section: Kegiatan Penyuluhan Dagusibuunclassified

Pemberdayaan PRA Tamantirto Utara melalui Pelatihan Pembuatan Es Krim Jamu dan Sosialisasi DAGUSIBU serta Pemeriksaan Kesehatan

Kurniawan

Salsabila

Umbara

et al. 2022

Pengabdianmu J Ilmiah Pengabdian Masyarakat

View full text Add to dashboard Cite

Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Tamantirto Utara is part of the Muhammadiyah association. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), especially the Pharmacist Professional Education Study Program has the responsibility to carry out the guidance and empowerment of PRA. The purpose of this community service activity is to empower PRA Tamantirto Utara in the introduction of health products in the form of training in making herbal ice cream and improving health status through DAGUSIBU (Get, Use, Save and Dispose of) medicine and health checks. This activity is in collaboration with the student hermitage of the UMY Pharmacist Professional Education Study Program. The method used in this activity is through training in making herbal ice cream, DAGUSIBU counseling, health checks (cholesterol checks, blood sugar and uric acid) which ends with the provision of equipment grants. The activity begins with a pretest and ends with a posttest to evaluate the participants' understanding. The management of the PRA Tamantirto Utara received knowledge of herbal medicine processing into ice cream preparations, as well as a comprehensive understanding of DAGUSIBU as evidenced by an increase in the pretest score of 88.57% to 97.62%. The results of the examination showed that only about 19.04% had hypercholesterolemia, 9.52% had hyperglycemia, and 14.28% had hyperuricemia. Education on the handling of metabolic disorders was given to the PRA Tamantirto Utara. This community service activity provides skills and insight into making herbal ice cream, understanding DAGUSIBU and efforts to improve health status for PRA Tamantirto Utara.

show abstract

Edukasi Pengelolaan Obat Melalui DAGUSIBU untuk Mencapai Keluarga Sadar Obat

Cited by 11 publications

References 4 publications

Penyuluhan tentang Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat pada Komunitas Bakul Laptop Jogja (Blj)

Penyuluhan tentang Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat pada Komunitas Bakul Laptop Jogja (Blj)

DAGUSIBU socialization at the Al–Ichsan Orphans and Dhuafa Foundation

Pemberdayaan PRA Tamantirto Utara melalui Pelatihan Pembuatan Es Krim Jamu dan Sosialisasi DAGUSIBU serta Pemeriksaan Kesehatan

Contact Info

Product

Resources

About