[Bahasa]: Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Depok memiliki fasilitas bangunan kantin yang permanen beserta pengelolanya sebagai unsur penunjang utama penyelenggaraan kantin sehat di sekolah. Namun, hal ini belum didukung dengan penyelenggaraan jajanan sehat dan aman di sekolah. Penjual kantin sekaligus sebagai penjamah makanan perlu ditingkatkan pengetahuannya terkait penyelenggaraan makanan sesuai dengan syarat kebersihan (higiene) sanitasi makanan untuk menjamin pangan yang aman dan sehat. Siswa sebagai konsumen kantin juga perlu mendapatkan pengetahuan yang baik sebagai acuan dalam pemilihan pangan jajanan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berupa edukasi dalam bentuk penyuluhan sebagai rangkaian kegiatan pendampingan penyelenggaraan kantin sehat di sekolah di SMP Negeri 1 Depok, Sleman, Yogyakarta. Sasaran edukasi yaitu siswa kelas VII dan VIII serta penjamah makanan di kantin sekolah. Tujuan program ini untuk meningkatkan pengetahuan siswa terkait dengan pemilihan makanan jajanan sehat, serta memberikan pengetahuan kepada petugas kantin dalam menyediakan pilihan pangan jajanan yang lebih sehat dan aman. Evaluasi kegiatan edukasi terhadap pengetahuan siswa, dilihat berdasarkan hasil pre-test dan post-test. Pemberian edukasi dapat meningkatkan tingkat pengetahuan siswa secara statistik. Kegiatan edukasi kepada petugas kantin dilakukan dengan media Whatsapp Group. Hasil kegiatan ini menunjukkan adanya sikap yang positif pada penjamah mengenai penyelenggaraan kantin sehat dengan penerapan higiene sanitasi makanan dan pemilihan pangan sehat. Di samping itu, pengetahuan petugas kantin meningkat meskipun tidak signifikan secara statistik. Pengamatan kondisi kantin sekolah setelah dua bulan pelaksanaan edukasi menunjukkan belum adanya perubahan pada jenis makanan yang dijual di kantin, perilaku penjamah makanan, maupun pada fasilitas kantin. Program edukasi gizi mampu meningkatkan pengetahuan siswa dan penjamah makanan tentang pemilihan makanan jajanan aman dan sehat. Namun, peningkatan pengetahuan ini belum cukup untuk mewujudkan penyelenggaraan kantin sehat di sekolah.
Kata Kunci: kantin sehat, sekolah, edukasi, gizi, pemilihan makanan
[English]: SMP Negeri 1 Depok has a permanent canteen building facility as well as a canteen manager, which are the main supports in the implementation of a healthy canteen at school. However, it has not been supported by implementation of healthy and safe snacks in schools. Food handlers in canteen need to increase their knowledge about food service in accordance with food hygiene and sanitation, to ensure safe and healthy food. Students as canteen consumers also need to get the good knowledge as reference in choosing snack food in the canteen. This community service program consists of education as a series implementation of healthy school canteen at SMP Negeri 1 Depok, Sleman, Yogyakarta. The participants were 7th and 8th students and food handlers in the canteen. This program aims to increase students’ knowledge concerning the selection of healthy foods, and to give knowledge to the food handlers in providing healthier and safer food choices. The evaluation of students’ knowledge was based on pre-test and post-test. The delivery of education can increase knowledge level statistically. The education activities for the food handler was done using Whatsapp group. The results of this program reveal that there was positive attitude of food handler about providing healthy school canteen arrangement with application of higiene and sanitation, and healthy food choices. Food handler knowledge was increased, but not statistically significant. Observing school canteen after two months of education showed no change in the type of food choice in the school canteen, food handlers behavior, and cafeteria facility. Nutrition education programs were able to improve students’ knowledge of healthy food and good food choices. However, the better knowledge was not enough to actualize a healthy canteen in the school.
Keywords: healthy canteen, school, education, nutrition, food choice