2021
DOI: 10.33633/ja.v4i3.307
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Edukasi Stop Merokok di dalam Rumah di Dusun Krandon, Kwaren, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten

Abstract: Perilaku merokok menjadi salah satu permasalahan kesehatan yang serius. Indonesia menduduki peringkat ketiga dengan jumlah perokok terbanyak di dunia. Berdasarkan data riskesdas 2018 persentase perokok diatas 15 tahun sebanyak 33,8%.  Hasil survey Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Dusun Krandon, Kwaren, Ngawen, Klaten, khususnya indikator tidak merokok di dalam rumah pada masyarakat RT 02 diperoleh sebesar 57% responden yang merokok di dalam rumah. Persentase ini menunjukkan bahwa kesadaran untuk tidak… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 1 publication
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Pengguna rokok di Indonesi juga masih sering terlihat melakukan aktivitas merokok ditempat yang dilarang seperti sarana kesehatan, tempat proses belajar mengajar, arena kegiatan anak, tempat ibadah dan angkutan umum. Pengguna rokok di Indonesia menduduki peringkat terbesar di dunia (Astuti and Nugraheni 2021). Dari hasil pembakaran rokok yang dihirup secara terus menerus, akan merusak kesehatan tubuh diantaranya adalah pembekakan paruparu (Hou et al 2019), kematian pembuluh darah jantung (Macdonald and Middlekauff 2019) dan memicu peradangan usus (Papoutsopoulou et al 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pengguna rokok di Indonesi juga masih sering terlihat melakukan aktivitas merokok ditempat yang dilarang seperti sarana kesehatan, tempat proses belajar mengajar, arena kegiatan anak, tempat ibadah dan angkutan umum. Pengguna rokok di Indonesia menduduki peringkat terbesar di dunia (Astuti and Nugraheni 2021). Dari hasil pembakaran rokok yang dihirup secara terus menerus, akan merusak kesehatan tubuh diantaranya adalah pembekakan paruparu (Hou et al 2019), kematian pembuluh darah jantung (Macdonald and Middlekauff 2019) dan memicu peradangan usus (Papoutsopoulou et al 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified