For a long period, the therapy of liver diseases that carried out against liver diseases is still a challenge for modern medicine. The drugs used in the treatment of liver diseases such as antiviruses, diuretics, and antibiotics could cause some serious side effects. Annona muricata plants or better known as soursop plant has long been widely used as traditional medicine. This study was aimed to determine the hepatoprotective effects of ethanol extract of soursop (Annona muricata L.) leaves on liver histologist pattern of the mice of Sprague-Dawley thread that exposed to high doses of paracetamol. The dosages of the ethanol extract of soursop leaves of 200 mg/Kg BW, 400 mg/Kg BW and 600 mg/Kg BW orally for 14 days, then 2 hours after induction of final dose, induced with paracetamol 2.5 g/kg BW orally. Furthermore, through the observation of mice liver histologic, the level of damages in mice liver cells, including conditions of hepatocytes, necrosis, pyknocytosis, karyorrhexis, karyolysis were recorded. The results showed that ethanol extract of soursop leaves with a dose of 600 mg/kg BW showed significant hepatoprotective effects characterized by a relatively normal hepatocytes condition after exposure to high doses of paracetamol. The final conclusion was that the ethanol extract of soursop leaves provide hepatoprotective effects.Keywords: Annonamuricata L., hepatoprotective, paracetamol, liver histologySelama ini terapi yang dilakukan terhadap penyakit hati masih merupakan tantangan bagi pengobatan modern. Obat-obat yang biasa digunakan pada pengobatan penyakit hati diantaranya adalah antivirus, diuretic dan antibiotik yang dapat menimbulkan beberapa efek samping yang serius. Tumbuhan Annona muricata (sirsak) telah lama digunakan sebagai obat tradisional yang luas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek hepatoprotektif ekstrak etanol daun sirsak (Annona muricata L.) terhadap gambaran histologis hati tikus putih galur Sprague dawley yang terpapar parasetamol dosis tinggi. Dosis yang digunakan adalah ekstrak etanol daun sirsak (EEDS) dosis 200 mg/kg BB, 400 mg/kg BB dan 600 mg/kg BB per oral selama 14 hari, kemudian 2 jam setelah pemberian dosis akhir, diinduksi dengan parasetamol 2,5 g/kg BB per oral. Selanjutnya dilakukan pengamatan histologi hati tikus, dicatat tingkat kerusakan pada sel hati tikus, meliputi kondisi hepatosit, nekrosis, piknositosis, karioreksis, kariolisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun sirsak dosis 600 mg/kg BB memperlihatkan efek hepatoprotektif yang signifikan yang ditandai dengan kondisi hepatosit yang relatif normal setelah terpapar dengan dosis tinggi parasetamol. Dari hasil penelitian disimpulkan pemberian ektrak etanol daun sirsak memberikan efek hepatoprotektifKata kunci: Annona muricata L., hepatoprotektif, parasetamol, histologi hati