2019
DOI: 10.30591/pjif.v8i1.1292
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

EFEK HIPOGLIKEMIK KOMBINASI EKSTRAK ETANOL Momordica charantia dan Apium graveolens dengan INDUKSI GLUKOSA

Abstract: AbstrakDiabetes Mellitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik yang ditandai oleh kondisi hiperglikemia. Indonesia menempati urutan ke-9 terbesar pada jumlah penderita DM di dunia. WHO merekomendasikan untuk meningkatkan penggunaan tanaman dalam pengobatan, sehingga terjadi peningkatan penelitian mengenai agen hipoglikemik yang berasal dari tanaman obat. Tanaman obat tersebut yaitu buah pare dan daun seledri yang memiliki mekanisme hipoglikemik yang sinergis.Ekstrak etanol buah pare dan daun seledri… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 11 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…(5) Pare mengandung senyawa golongan flavonoid yang berada dalam bentuk glikosidanya mempunyai gugus-gugus gula seperti amigladin, dapat menangkap radikal hidroksil yang disebabkan oleh zat diabetogenik sehingga dapat mencegah efek diabetogenik. (6) Penurunan kadar glukosa darah yang signifikan terjadi pada kelompok kontrol positif (Metformin 500 mg) dan kelompok perlakuan ekstrak buah pare (Momordica charantia L.) dengan konsentrasi 100mg/kgBB, 250mg/kgBB dan 400mg/kgBB mempunyai kemampuan dalam menurunkan kadar glukosa darah. Pada kondisi mencit hiperglikemia, pemberian ekstrak etanol buah pare dengan konsentrasi 400mg/kgBB menunjukan efek yang lebih optimal dalam menurunkan kadar glukosa darah.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…(5) Pare mengandung senyawa golongan flavonoid yang berada dalam bentuk glikosidanya mempunyai gugus-gugus gula seperti amigladin, dapat menangkap radikal hidroksil yang disebabkan oleh zat diabetogenik sehingga dapat mencegah efek diabetogenik. (6) Penurunan kadar glukosa darah yang signifikan terjadi pada kelompok kontrol positif (Metformin 500 mg) dan kelompok perlakuan ekstrak buah pare (Momordica charantia L.) dengan konsentrasi 100mg/kgBB, 250mg/kgBB dan 400mg/kgBB mempunyai kemampuan dalam menurunkan kadar glukosa darah. Pada kondisi mencit hiperglikemia, pemberian ekstrak etanol buah pare dengan konsentrasi 400mg/kgBB menunjukan efek yang lebih optimal dalam menurunkan kadar glukosa darah.…”
Section: Pembahasanunclassified