Mortar memiliki sifat mekanik yang cukup baik sejauh ini dalam perkembangan teknologi pembangunan konvensional. Berbagai upaya telah dilakukan dalam memanfaatkan fly ash sebagai bahan tambah guna memperbaiki sifat mekanik maupun karakteristik pada mortar. Fly ash adalah material sisa pembakaran batubara yang bersifat pozzolanik dan dapat digunakan sebagai mineral filler karena ukuran partikel yang sangat halus dan sebagai material pengikat (cementitious). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh penambahan fly ash terhadap kuat tekan mortar, menganalisa kuat tekan mortar dengan penambahan fly ash akibat pemanasan dan perubahan mikrostrukturnya. Jumlah fly ash pada kadar 10%,20%, 30%, 40% dan 50% terhadap berat semen. Benda uji berbentuk kubus 5x5x5 cm. Variasi suhu pada saat pemanasan mortar adalah suhu ruangan 28C, 100C, 200C, dan 300C. Pengujian mikrostruktur berupa SEM dan XRD. Hasil penelitian menunjukkan penambahan fly ash pada campuran mortar dapat meningkatkan kuat tekan, dengan konsentrasi optimum sebesar 20%. Kuat tekan mortar setelah pemanasan mengalami kenaikan. Hasil uji SEM memperlihatkan kondisi mortar lebih mampat dan solid pada suhu 300C, hasil uji XRD memperlihatkan bahwa sampel 20%:300 (MF-20 pemanasan 200C) memiliki komposisi unsur yang lebih baik dibandingkan sampel lainnya.