2020
DOI: 10.23917/pharmacon.v0i0.10510
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Efek Nefroprotektif Ekstrak Etanol Bawang Putih (Allium sativum L.) pada Tikus yang Diinduksi Gentamisin

Abstract: Gentamicin can induce damage to the kidney because of the accumulation of epithelial cells in the cortex. This accumulation can cause an increase in Reactive Oxygen Species (ROS), which in turn can trigger an increase in free radicals which causes a decrease in kidney function, which can be seen with Blood Urea Nitrogen (BUN) and sCr (serum creatinine) parameters. Garlic (Allium sativum L.) contains several bioactive compounds, including alliin, allisin, ajoene, and allil cysteine. The content of allis… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 8 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Kerusakan ginjal ini disebabkan karena gentamisin dalam dosis tinggi akan terakumulasi di tubulus proksimal setelah difiltrasi di glomerulus (Lintong et al, 2013). Akumulasi gentamisin dalam sel dapat menyebabkan terjadinya peningkatan reactive oxygen species (ROS) yang selanjutnya dapat memicu peningkatan radikal bebas sehingga menyebabkan kerusakan sel dan ginjal mengalami nekrosis (Sujono & Rizki, 2020). Respon tubuh untuk menangkal radikal bebas adalah dengan memproduksi antioksidan endogen.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Kerusakan ginjal ini disebabkan karena gentamisin dalam dosis tinggi akan terakumulasi di tubulus proksimal setelah difiltrasi di glomerulus (Lintong et al, 2013). Akumulasi gentamisin dalam sel dapat menyebabkan terjadinya peningkatan reactive oxygen species (ROS) yang selanjutnya dapat memicu peningkatan radikal bebas sehingga menyebabkan kerusakan sel dan ginjal mengalami nekrosis (Sujono & Rizki, 2020). Respon tubuh untuk menangkal radikal bebas adalah dengan memproduksi antioksidan endogen.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pada ginjal yang sehat BUN akan disaring dari darah dan dikeluarkan melalui urin, sedangkan pada ginjal yang sudah tidak berfungsi dengan baik, BUN akan tetap tertahan di dalam darah. Oleh karena itu, peningkatan kadar BUN di dalam darah menjadi salah satu indikator terjadinya gangguan pada ginjal (Sujono & Rizki, 2020). Secara mikroskopik, nefrotoksisitas ditandai dengan adanya nekrosis pada tubulus, edema pada epitel tubulus proksimal, deskuamasi sel, fibrosis tubulus, kongesti glomerulus, dan kerusakan lainnya yang berakibat pada disfungsi ginjal (Balakumar et al, 2010).…”
Section: Metodeunclassified