2019
DOI: 10.21067/mbr.v3i1.4733
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Efektifitas kebijakan makroprudensial dan suku bunga SBI terhadap risiko kredit perbankan di Indonesia

Abstract: Penelitian bertujuan untuk menilai keefektifan dari kebijakan makroprudensial yaitu Capital Buffer dan GWM Loan to Funding Ratio serta faktor makroekonomi yang diukur dengan suku bunga SBI terhadap risiko kredit perbankan di Indonesia. Sampel penelitian perusahaan perbankan yang go public, dengan periode penelitian tahun 2012-2016. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksplanatory research yaitu menganalisis efektifitas variabel Capital Buffer, GWM Loan to Funding Ratio dan suku bunga SBI terhadap ri… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
2
0
3

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(5 citation statements)
references
References 7 publications
(13 reference statements)
0
2
0
3
Order By: Relevance
“…Risiko ini berasal dari kegagalan mereka dalam mengelola kredit dengan baik. Non Perfoming Financing (NPF) merupakan Indeks pengukuran risiko kredit, semakin tinggi Non-Performance Financing (NPF) suatu bank, maka akan semakin tinggi pula risikonya (Campos, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Risiko ini berasal dari kegagalan mereka dalam mengelola kredit dengan baik. Non Perfoming Financing (NPF) merupakan Indeks pengukuran risiko kredit, semakin tinggi Non-Performance Financing (NPF) suatu bank, maka akan semakin tinggi pula risikonya (Campos, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Istilah makroprudensial muncul setelah krisis ekonomi Asia pada akhir 1990an dan semakin populer semenjak krisis keuangan global pada tahun 2008. International Monetary Fund (IMF) memaparkan bahwa Kebijakan Makroprudensial merupakan kebijakan yang memegang maksud untuk menjaga kestabilan sistem keuangan secara keseutuhan melalui pembatasan risiko sistematis. Kebijakan ini dapat mencakup persyaratan modal yang lebih ketat, batasan kredit tertentu, dan peraturan yang mengharuskan lembaga keuangan memonitor dan melaporkan risiko kredit mereka dengan lebih ketat (Campos, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kebijakan makroprudensial merupakan kebijakan yang bertujuan untuk menjaga stabilitas sistem keuangan berdasarkan pembatasan potensi risiko sistemik (Campos, 2019) mengurangi dampaknya dan memperkuat sistem keuangan dari krisis (Burju, 2018) suatu perusahaan dan kemampuannya untuk membayarkan semua hutang yang telah jatuh tempo tepat pada waktunya. Bagi perbankan, likuiditas memiliki fungsi untuk menjaga kepercayaan masyarakat (Anggraini, 2017).…”
Section: Kebijakan Makroprudensialunclassified
“…The existence of inflation can affect bank interest rates (Sutawijaya & Zulfahmi, 2012). Furthermore, fluctuations in interest rates can impact not only the level of risks (Campos, 2019;Linda et al, 2017) but also efficiency.…”
Section: Theoritical Basismentioning
confidence: 99%