2018
DOI: 10.35960/vm.v10i1.390
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Efektifitas Minuman Kunyit Asam Dalam Penurunan Skala Nyeri Haid

Abstract: ABSTRAK   Minuman kunyit adalah suatu minuman yang diolah dengan bahan utama kunyit. Secara alamiah memang kunyit dipercaya memiliki kandungan bahan aktif yang dapat berfungsi sebagai analgetik, antipiretik dan antiinflamasi. Selain itu dijelaskan bahwa minuman kunyit sebagai pengurang rasa nyeri pada dismenorhoea primer memiliki efek samping  minimal (Limananti&Triratnawati, 2003). Senyawa aktif atau bahan kimia yang terkandung dalam kunyit adalah Curcumine (Putri,2006). Berdasarkan studi pend… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
3
0
6

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(9 citation statements)
references
References 0 publications
0
3
0
6
Order By: Relevance
“…Salah satu produk herbal yang familiar untuk mengurangi nyeri haid adalah minuman kunyit. (Safitri & Safitri, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Salah satu produk herbal yang familiar untuk mengurangi nyeri haid adalah minuman kunyit. (Safitri & Safitri, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Buah asam jawa memiliki kandungan saponins, tannins, alkaloid, sesquiterpenes dan phlobotamins. Senyawa-senyawa ini berfungsi untuk mengurangi aktivitas otot dan sistem saraf (Safitri & Safitri, 2018). Zat yang terkandung pada kunyit yaitu curcumine dan zat yang terkandung pada asam jawa yaitu anthocyanin berfungsi menghambat proses inflamasi dan berperan sebagai inhibitor enzim siklooksigenase (COX).…”
Section: A Kunyit Asamunclassified
“…Mekanisme biokimia dilakukan melalui penghambatan terhadap influks ion ke dalam sel epitel uterus. Hal ini berfungsi agar kontraksi uterus berkurang atau hilang sehi (Safitri & Safitri, 2018).…”
Section: A Kunyit Asamunclassified
“…In this regard, curcumin will inhibit the cyclooxygenase (COX-2) reaction, hindering or reducing inflammation; thus, it will reduce or even inhibit uterine contractions. In addition, curcumenol as an analgesic will inhibit the release of excessive prostaglandins through the uterine epithelial tissue and inhibit uterine contractions, thereby reducing the occurrence of dysmenorrhea (Safitri, 2018).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%