Efektifitas Program Suplementasi Zat Besi pada Remaja Putri di Kota Bogor

Permatasari, Tyas; Briawan, Dodik; Madanijah, Siti

doi:10.30597/mkmi.v14i1.3705

Cited by 26 publications

(26 citation statements)

References 12 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…12 Pada remaja putri di Kota Bogor juga peningkatan kadar Hb setelah remaja putri mengkonsumsi tablet tambah darah. 17 Selain pemberian Tablet Fe anemia pada remaja juga dipengaruhi oleh pengetahuan gizi, konsumsi sumber zat besi dan sumber vitamin C serta kepatuhan konsumsi tablet Fe, 18 dan kebiasaan sarapan juga berhubungan dengan kejadian anemia, 19 tidak hanya itu, pola konsumsi faktor inhibitor Fe juga mempengaruhi status anemia siswi. 20 Tingkat kecukupan protein dan vitamin C juga berhubungan dengan anemia.…”

Section: Pembahasanunclassified

Pengaruh Pemberian Tablet Besi Dalam Meningkatkan Kadar Hemoglobin Remaja Umur Putri Di Sekolah Menengah Atas Lahat

Haryanti¹,

Kamesworo²,

Maksuk³

2021

j. kesehat. Poltekkes Plb.

View full text Add to dashboard Cite

ABSTRAK Latar belakang: Penyebab utama yang dapat menimbulkan anemia pada wanita yaitu terjadinya kehilangan darah saat menstruasi dan kurangnya zat gizi dalam pembentukan darah misalnya zat besi, protein, asam folat dan B12. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tablet Fe dalam peningkatan kadar Hb pada remaja usia 15-18 tahun di SMAN 3 Lahat. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain Quasy Eksperiment One Group Pretest Postest. Sampel diambil menggunakan purposive sampling sebanyak 46 responden. Alat ukur yang digunakan adalah Hb meter. Hasil: Hasil penelitian menunjukan sebelum pemberian tablet Fe didapatkan bahwa dari 46 responden, yaitu sebanyak 11 responden (24%) mengalami anemia. Pada pengukuran setelah pemberian tablet Fe dari 46 responden terdapat 5 responden (10.9%) mengalami anemia. Uji Test Dependent menunjukan hasil signifkan (p = 0,001). Hal ini menunjukan ada pengaruh pemberian tablet Fe dalam peningkatan kadar Hb pada remaja usia 15-18 tahun. Kesimpulan: Sesudah pemberian Tablet Fe menggunakan uji T maka didapatkan (P value = 0.001), dimana P value lebih kecil dari 0.05 artinya ada perbedaan yang signifikan antara pemberian Tablet Fe terhadap kadar Hb remaja putri di SMAN 3 Lahat. Kata Kunci: Anemia, tablet Fe, remaja ABSTRACT Background:The main causes that can cause anemia in women are blood loss during menstruation and lack of nutrients in the formation of blood such as iron, protein, folic acid and B12. This study aims to determine the effect of giving Fe Tablets in increasing Hb levels in adolescents aged 15-18 years at Senior High School 3 (SMAN 3 ) of Lahat. Method:This type of research is quantitative with the design of Quasy Experiment One Group Pretest Postest. Samples were taken using purposive sampling as many as 46 respondents. The measuring instrument used is the Hb meter. Results: The results showed that before giving Fe tablets, it was found that of 46 respondents, 11 respondents (24%) had anemia. In the measurement after giving Fe tablets from 46 respondents there were 5 respondents (10.9%) having anemia. Test Dependent Test showed significant results (p = 0.001). This shows that there is an effect of giving Fe tablets in increasing Hb levels in adolescents aged 15-18 years. Conclusion:After giving Fe Tablet using the T test, it was obtained (P value = 0.001), where P value is less than 0.05, it means that there is a significant difference between Fe tablet administration on Hb levels of girls in Senior High School 3 (SMAN 3) of Lahat Keywords:Anemia, Fe tablets,

show abstract

Section: Pembahasanunclassified

Pengaruh Pemberian Tablet Besi Dalam Meningkatkan Kadar Hemoglobin Remaja Umur Putri Di Sekolah Menengah Atas Lahat

Haryanti¹,

Kamesworo²,

Maksuk³

2021

j. kesehat. Poltekkes Plb.

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Berdasarkan penelitian Permatasari, Briawan, & Madanijah (2018), kepatuhan remaja dalam mengonsumsi tablet Fe sangat rendah. Hal itu menjadi salah satu faktor kejadian anemia pada remaja.…”

Section: Pendahuluanunclassified

“…Remaja perlu untuk diberikan pendekatan yang lebih mendalam mengenai pentingnya mengonsumsi tablet Fe, agar mereka dapat mengonsumsi tablet Fe secara rutin tanpa harus merasa takut. Berdasarkan penelitian Permatasari, Briawan, & Madanijah (2018), kepatuhan remaja dalam mengonsumsi tablet Fe sangat rendah. Hal itu menjadi salah satu faktor kejadian anemia pada remaja.…”

Section: Gambar 3 Kepatuhan Mengonsumsi Tablet Fe Pada Kelompok Intervensi Setelah Perlakuanunclassified

Efektivitas Edu-Anemia dalam Peningkatan Pengetahuan dan Kepatuhan Mengonsumsi Tablet Fe di Pontianak

Syahrina¹,

Gambir²,

Petrika³

2020

PNJ

View full text Add to dashboard Cite

Teknologi yang semakin canggih di era modern saat ini membuat manusia sangat tergantung pada handphone berbasis smartphone, hingga seluruh kegiatan banyak diselesaikan melalui smartphone. Memanfaatkan hal itu, Aplikasi Edu-Anemia memberikan pesan otomatis meliputi hal hal yang berkaitan dengan anemia. Informasi tersebut akan muncul setiap pagi hari dengan isi pesan yang berbeda selama 14 hari, dan akan berulang sebanyak 6 kali terhitung sejak penelitian dimulai. Selain itu dilengkapi juga dengan kolom kepatuhan minum tablet tambah darah, pesan pengingat minum tablet Fe pada malam hari, serta soal-soal pendeteksi anemia. Penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimental, dengan melihat efek dari penggunaan aplikasi Edu-Anemia dan leaflet serta kartu kontrol konsumsi tablet Fe yang disediakan oleh Puskesmas Telaga Biru dalam kelompok yang berbeda terhadap peningkatan pengetahuan serta kepatuhan dalam mengonsumsi tablet Fe pada remaja putri, yang diuji menggunakan metode uji sebelum dan sesudah mendapat perlakuan. Penelitian dilakukan selama 90 hari dengan sampel sebanyak 30 sampel dalam setiap kelompok. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa ada peningkatan yang signifikan dari penggunaan aplikasi Edu-Anemia terhadap pengetahuan dan kepatuhan remaja dalam mengonsumsi tablet Fe (p = 0.00). Perlu penelitian lebih lanjut mengenai inovasi pencatatan minum tablet Fe, dan adanya ide kreatif meningkatkan kedisiplinan remaja dalam mengonsumsi tablet Fe.

show abstract

“…Dampak anemia pada remaja putri juga berpengaruh pada kesehatan reproduksinya, hasil penelitian menunjukkan remaja putri yang mengalami anemia berpotensi 20,123 kali untuk mengalami dismenorhea (nyeri saat menstruasi) dibandingkan dengan remaja putri yang tidak mengalami anemia (Ardianto and Elisanti, 2019) Program pencegahan anemia pada remaja putri yang saat ini menjadi program Puskesmas salah satunya adalah pemberian suplementasi tablet tambah darah (TTD) yang berisi 60 mg besi elemental dan asam folat 400 ug, namun program ini belum berjalan secara efektif. Banyak remaja yang tidak mau meminum TTD karena rasa yang tidak enak dan bau amis (Permatasari, Briawan and Madanijah, 2018).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Formulasi Biskuit Buah Naga dan Daun Kelor untuk Mencegah Anemia

Ardianto

Handayani²,

Elisanti³

2020

J-Kes

View full text Add to dashboard Cite

Anemia merupakan masalah gizi yang masih, angka kejadian anemia pada remaja putri meningkat dari tahun 2013 (37.1%) menjadi 48,9% pada tahun 2018 [1][2]. Kehilangan darah secara kronis, asupan zat besi tidak cukup, penyerapan tidak adekuat, peningkatan kebutuhan akan zat besi merupakan faktor penyebab semakin meningkatnya prevalesi terjadinya anemia gizi besi [3]. Dampaknya seperti menurunnya daya tahan tubuh sehingga mudah sakit, menurunnya aktivitas, produktivitas dan prestasi belajar, karena kebugaran yang menurun, tidak tercapainya tinggi badan optimal sehingga diperlukan tindakan pencegahan anemia [4]. Beberapa program pencegahan anemia pada remaja putri salah satunya adalah dengan pemberian suplementasi tablet tambah darah (TTD) yang berisi 60 mg besi elemental dan asam folat 400 ug, namun program ini belum berjalan secara efektif, salah satu penyebabnya adalah subyek tidak mengkonsumsi TTD karena rasa yang tidak enak dan bau amis[5]. Salah satu inovasi yang dapat dilakukan untuk menyediakan produk pengganti suplementasi TTD tersebut adalah dengan formula biskuit tinggi zat besi berbasis buah dan sayur. Tujuan penelitian ini untuk membuat formula biskuit dengan bahan dasar buah naga dan sayur kelor, sehingga biskuit tersebut dapat mencegah anemia dan disukai remaja putri. Metode yang digunakan adalah eksperimental pembuatan biskuit. Hasil formulasi bubur buah naga 10 % dan tepung daun kelor 5 % dengan pengeringan 18˚C selama 20 menit. Saran penelitian ini adalah dilakukan uji lebih lanjut organoleptik (uji kesukaan & uji mutu) untuk mengetahui bahwa biskuit layak untuk dikonsumsi disukai oleh masyarkat.

show abstract

Efektifitas Program Suplementasi Zat Besi pada Remaja Putri di Kota Bogor

Cited by 26 publications

References 12 publications

Pengaruh Pemberian Tablet Besi Dalam Meningkatkan Kadar Hemoglobin Remaja Umur Putri Di Sekolah Menengah Atas Lahat

Pengaruh Pemberian Tablet Besi Dalam Meningkatkan Kadar Hemoglobin Remaja Umur Putri Di Sekolah Menengah Atas Lahat

Efektivitas Edu-Anemia dalam Peningkatan Pengetahuan dan Kepatuhan Mengonsumsi Tablet Fe di Pontianak

Formulasi Biskuit Buah Naga dan Daun Kelor untuk Mencegah Anemia

Contact Info

Product

Resources

About