2019
DOI: 10.31983/keslingmas.v38i3.5399
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

EFEKTIVITAS BERBAGAI KONSENTRASI EKSTRAK DAUN CENGKEH (Syzygium aromaticum, L.) SEBAGAI REPELLENT TERHADAP DAYA HINGGAP NYAMUK Aedes aegypti

Abstract: Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Pengendalian kimiawi sebagai salah satu pengendalian yang aman terhadap kesehatan dan ramah lingkungan adalah dengan menggunakan repellent alami. Daun cengkeh merupakan bagian tanaman yang mengandung eugenol, flavonoid, saponin dan tanin yang dapat bermanfaat sebagai repellent untuk mengendalikan nyamuk Aedes aegypti. Tujuan penelitian yaitu dapat diketahuinya efektivitas berbagai… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan eugenol pada tanaman ini dapat digunakan sebagai fungisida, bakterisida, nematosida dan insektisida (Gustina et al, 2021;Marchese et al, 2017), termasuk sebagai repellent (Nentwig et al, 2017). Menurut Zulaikha et al (2019), daun cengkeh dapat digunakan sebagai anti nyamuk karena di dalam ekstrak daun cengkeh terdapat senyawa eugenol yang bersifat neurotoksik, sehingga serangga menjadi tidak aktif bergerak.…”
Section: Kandunganunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan eugenol pada tanaman ini dapat digunakan sebagai fungisida, bakterisida, nematosida dan insektisida (Gustina et al, 2021;Marchese et al, 2017), termasuk sebagai repellent (Nentwig et al, 2017). Menurut Zulaikha et al (2019), daun cengkeh dapat digunakan sebagai anti nyamuk karena di dalam ekstrak daun cengkeh terdapat senyawa eugenol yang bersifat neurotoksik, sehingga serangga menjadi tidak aktif bergerak.…”
Section: Kandunganunclassified
“…Penggunaan AC pada ruangan uji, mampu mengontrol suhu dan kelembaban udara selama 6 jam pengujian, sehingga efek faktor lingkungan diabaikan. Selain itu, kelembaban udara 75%, sangat mendukung bagi kelangsungan hidup nyamuk uji yang terdapat pada kurungan nyamuk (Zulaikha et al, 2019).…”
Section: Kandunganunclassified
“…Cengkeh dan sereh merupakan tanaman yang memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai insektisida alami. 19,20 Daun cengkeh mengandung minyak atsiri jenis eugenol yang aroma khasnya menyengat dan tidak disukai lalat. [20][21][22] Penelitian oleh Oktari, dkk (2022) menyimpulkan semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun cengkeh, maka semakin tinggi pula daya proteksi terhadap nyamuk Aedes aegypti.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…19,20 Daun cengkeh mengandung minyak atsiri jenis eugenol yang aroma khasnya menyengat dan tidak disukai lalat. [20][21][22] Penelitian oleh Oktari, dkk (2022) menyimpulkan semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun cengkeh, maka semakin tinggi pula daya proteksi terhadap nyamuk Aedes aegypti. Sebaliknya, semakin rendah konsentrasi maka semakin tinggi jumlah nyamuk yang hinggap atau semakin rendah daya proteksinya.…”
Section: Pendahuluanunclassified