Mengubah pola pikir remaja ke arah pola konsumsi pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) bukanlah hal yang mudah, karena sangat dipengaruhi oleh budaya, selera, dan kebiasaan makan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kombinasi media dan desain pesan yang efektif dalam kampanye gerakan makan buah dan sayur. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian kuasi eksperimental dengan pendekatan kuantitatif. Rancangan percobaan dilakukan dengan membagi 6 kelompok kombinasi media dan desain pesan, yaitu chatt positif, chatt negatif, leaflet positif, leaflet negatif, audio visual (video) positif, dan audio visual (video) negatif. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas IX di SMP Negeri Tigaraksa yang dipilih dengan menggunakan teknik proportional random sampling. Hasil analisis pada variabel tingkat pengetahuan menunjukkan tidak ada perbedaan pengaruh pada desain pesan. Demikian pula pada kombinasi media dengan desain pesan. Perbedaan pengaruh hanya terjadi pada media saja, dan media leaflet dan audio visual (video) merupakan media yang efektif untuk meningkatkan pengetahuan siswa mengenai manfaat buah dan sayur. Sedang pada variabel sikap menunjukkan adanya perbedaan pengaruh pada media, desain pesan, maupun kombinasi keduanya, dan kombinasi media audio visual (video) dengan desain pesan negatif merupakan kombinasi yang efektif untuk meningkatkan sikap positif siswa terhadap makan buah dan sayur.