Efektivitas Media Pembelajaran Geogebra dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Geometri Calon Guru Sekolah Dasar

Abstract

Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengkaji sejauh mana tingkat efektivitas pemanfaatan media pembelajaran GeoGebra dalam meningkatkan pemahaman konsep geometri mahasiswa calon guru Sekolah Dasar. Model belajar yang yang digunakan adalah model belajar dalam jaringan (daring) guna mencegah penyebaran Covid 19. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi aktivitas siswa, lembar angket respon siswa, dan tes hasil belajar dalam bentuk online-form. Data aktivitas siswa dan respons siswa dianalisis menggunakan persentase sedangkan data hasil belajar siswa dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa (1) Rata-rata skor hasil belajar (posttest) mencapai 83,80 dari skor ideal 100 dengan standar deviasi 5,87. Peningkatan hasil belajar berada pada kategori minimal sedang dengan rata-rata mencapai 0,66 dari skor ideal 1, (2) Rata-rata persentase aktivitas mahasiswa calon guru SD berada diatas 80% yakni sebesar 85,45% menunjukkan bahwa mahasiswa terlibat aktif selama proses pembelajaran geometri dengan menggunakan Media Pembelajaran GeoGebra, (3) Respons mahasiswa berada pada kategori cenderung positif dengan skor rata-rata siswa mencapai 3,47 dari skor ideal 4, dan (4) Media Pembelajaran GeoGebra efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep Geometri Calon Guru SD.

Analisis Kesiapan Belajar Siswa Sma Dalam Pembelajaran Matematika

“…Ketika siswa telah memiliki kesiapan fisik, mental, dan materiil akan membantu siswa untuk lebih aktif memberikan respon dalam kegiatan pembelajaran. (I et al, 2019;Latri et al, 2020) Kesiapan belajar merupakan kondisi siswa sebelum dilaksanakannya proses belajar mengajar baik secara fisik maupun psikologis. kesiapan dalam belajar adalah keseluruhan kondisi seseorang yang membuatnya siap untuk memberikan respon/jawaban di dalam cara tertentu terhadap suatu situasi (Ferdian et al, 2018;Jayadiningrat et al, 2017) Berdasarkan pengamatan penulis selama di kelas, terdapat beberapa ciri dari belum siapnya belajar, seperti anak meletakkan kepalanya di meja, anak menguap, dan anak membuka buku mata pelajaran yang lain Ketika mata pelajaran matematika akan dimulai, hal-hal tersebut sangat mempengaruhi kesiapan belajar siswa dimana kesiapan belajar merupakan suatu hal yang urgen dalam keberhasilan proses belajar mengajar yang akan terjadi, selain itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kesiapan belajar siswa yang merupakan hal penting dalam membantu dan mendukung pendekatan dan metode belajar mengajar yang efektif yang akan digunakan dalam proses belajar mengajar selain itu dari penelitian ini juga akan didapatkan factor apa saja yang menjadi siswa tidak siap dalam belajar, dimana hal tersebut akan memudahkan guru dalam menyelesaikan masalah ketidaksiapan siswa dalam belajar dalam penelitian lebih lanjut.…”