Tak hanya akademik, siswa tunarungu juga membutuhkan pembelajaran keterampilan vokasional. Keterampilan vokasional dapat memberikan kemandirian, kesiapan, dan bekal kepada siswa untuk terjun dilingkungan masyarakat dan dunia kerja setelah lulus sekolah. Peneliti melakukan studi literatur mengenai metode-metode pembelajaran keterampilan vokasional, dengan tujuan untuk mencari tahu metode-metode apa saja yang efektif dan dapat digunakan guru dalam meningkatkan keterampilan vokasional siswa tunarungu. Penelitian ini menggunakan metode systematic literatur review, melakukan pencarian di Google Scholar dengan kriteria artikel hasil penelitian yang dipublikasi dari tahun 2019-2024. Peneliti menemukan 16 artikel yang memenuhi kriteria. Berdasarkan pencarian yang sudah ditemukan dan direview, terdapat 9 metode yang efektif dan dapat digunakan dalam pembelajaran untuk melatih dan meningkatkan berbagai keterampilan vokasional yang diajarkan pada siswa tunarungu. Metode-metode yang dapat digunakan diantaranya metode demonstrasi, direct instruction (pembelajaran langsung), drill, praktek, practise rehearsal pair, pembelajaran berbasis proyek, self regulated learning, mastery learning, dan modeling. Kesembilan metode tersebut memiliki kesamaan yaitu adanya praktik langsung terhadap keterampilan yang diajarkan, dan metode-metode tersebut dapat digunakan dalam pembelajaran keterampilan vokasional pada siswa tunarungu