Efektivitas Model Pembelajaran Auditory Intellectualy Repetition Dipadu Media Video terhadap Minat Belajar Siswa

Abstract

<div align="center"><table width="645" border="1" cellspacing="0" cellpadding="0"><tbody><tr><td valign="top" width="439"><p><strong>Abstract:</strong> The purpose of this study was to determine the effectiveness of the AIR (Auditory, Intellectualy Reppetition) model combined video media on the interest in learning of Banguntapan 2 High School students. This type of research is quantitative descriptive research and research desaign using the design group control pretest-posttest. The method used is a quasi-experimental method, the data collection technique used is a non-test technique (questionnaire). The result of the study based on the learning interest questionnaire given to students showed that the AIR model combined video media is effective to increase students’ interest in learning, was based on the result of data analysis which showed that there were significant differences between students given learning with conventional models and students given learning with the AIR model combined video media.</p><p class="Abstract"><strong>Abstrak:<em> </em></strong>Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas model AIR (<em>Auditory Intellectualy Repetition</em>) dipadu media video terhadap minat belajar siswa SMA N 2 Banguntapan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dan desain penelitian menggunakan <em>pretest-posttest control grup design</em>. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen semu (<em>quasi eksperimen</em>), teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik non tes (angket). Hasil penelitian berdasarkan angket minat belajar yang diberikan kepada siswa menunjukkan bahwa model AIR dipadu media video efektif untuk meningkatkan minat belajar siswa, hal tersebut didasari oleh hasil analisis data yang menunjukan terdapat perbedaan yang signifikan antara siswa yang diberikan pembelajaran dengan model konvensional dan siswa yang diberikan pembelajaran dengan model AIR dipadu media video.</p></td></tr></tbody></table></div>

Pengembangan Media Pembelajaran Kognitif Berbasis Multimedia di TK Negeri Pembina Padang

“…Audio visual merupakan media instruksional modern yang sesuai dengan perkembangan IPTEK yang mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap anak kearah yang lebih baik. Penelitian yang dilakukan oleh Ramadhan & Aminatun (2019), yang belum disertai dengan media yang berbasis multimedia interaktif, peneliti merancang media dimulai dari membuat desain di kertas HVS dengan menggunakan spidol, dan juga bukan untuk meningkatkan keterampilan berhitung pada anak, melainkan media ini diterapkan untuk mengetahui pengaruh terhadap minat belajar peserta didik. Kebijakan pendidikan anak usia dini di era revolusi 4.0. pada revolusi 4.0 telah mengubah cara belajar seseorang untuk mendapatkan berbagai ilmu.…”