“…Model PBL yang menitikberatkan pembelajaran pada masalah dalam kehidupan nyata, sehingga dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam hal menyelesaikan masalah yang beriorientasi pada kehidupan sehari-hari yang selaras dengan materi pembelajaran, selain itu juga dalam kegiatan pembelajaran eserta didik menjadi aktif (Helmiati, 2012). Menurut Rohmawati et al dalam alviaturrohmah et al 2021, sosiosaintifik adalah salah satu pendekatan yang menjadikan peserta didik untuk dapat lebih aktif dalam kegiatan belajar mengajar terkait pembahasan isu-isu sains yang terdapat pada kehidupan sehari-hari (Alviaturrohmah et al, 2021). Zelder, dkk mengemukakan terkait manfaat dari pendekatan pembelajaran berbasis sosiosaintifik antara lain yaitu: dapat meningkatkan tingkat pemahaman peserta didik terkait dasar sains, konsep sains yang di implementasikan pada kegiatan sehari-hari dan ilmu pengetahuan yang menuju pada pembuktian teori, memupuk kesadaran sosial peserta didik dengan menggunakan penalaran mereka terkait isuisu dari hasil refleksi masing-masing peserta didik, mampu mengubah keterampilan mengidentifikasi, menyimpulkan, melakukan, mempresentasikan, menilai serta mengevaluasinya (Fowler et al, 2009).…”