Ikan nila adalah salah satu jenis ikan air tawar yang banyak digemari oleh masyarakat karena rasanya yang enak dengan harga yang ekonomis. Hal tersebut membuat permintaan benih ikan nila untuk dibudidayakan cukup tinggi, akan tetapi produksi benih masih terbatas karena berbagai faktor seperti pakan, kualitas air, teknologi dan lain sebagainya. Dilakukan pengembangan teknologi melalui pakan ikan dengan pemberian probiotik dan molase dengan dosis yang berbeda untuk melihat pengaruhnya pada pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan nila. Probiotik yang diberikan dapat memberikan efek positif terhadap organisme yang mengkonsumsinya, karena probiotik mengandung enzim yang dapat membantu ikan dalam mencerna pakan yang diberikan khususnya pada stadia benih karena organ pencernaan ikan masih belum sempurna. Metode pemberian pakan dilakukan dengan cara menambahkan probiotik dan molase ke dalam pakan ikan dengan lima jenis perlakuan masing-masing tiga ulangan yaitu A : (pakan murni), B : (molase 2 gr/L), C : (probiotik108 cfu/mL), D : (probiotik 108 cfu/mL + molase 4 gr/L), E : (probiotik 1010 cfu/mL + molase 2 gr/L). Data kemudian dianalisis menggunakan analisis ragam Anova. Hasil uji data menunjukkan bahwa pemberian probiotik dan molase memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan nila (P<0,05). Kata kunci : Probiotik; Nila; Lactobacillus sp. Pertumbuhan