2018
DOI: 10.31331/sece.v1i2.730
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Efektivitas Penerapan Metode Bermain Peran Makro terhadap Perkembangan Bahasa Lisan Anak di Taman Kanak-kanak Darul Falah Kota Padang

Abstract: This study aims to find out how  effective of the application of macro roles playing methods for the development of the oral language of children in the kindergarten of Darul Falah Padang city. This research uses quantitative approach with quasi-experiment research type. The study population is students in the kindergarten of Darul Falah Padang city and the sampling technique is purposive sampling. The data collection technique uses a test in the form of a statement of 4 statement items. Assessment techniques … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
2
0
13

Year Published

2020
2020
2022
2022

Publication Types

Select...
5

Relationship

1
4

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(15 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
13
Order By: Relevance
“…Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan lembaga pendidikan yang berupaya melakukan pembinaan dan menjadi wadah dalam menjembatani serta memfasilitasi kebutuhan anak usia 0-6 tahun agar siap memasuki pendidikan selanjutnya. Bagi Pradana serta Putri et al (2018), pembelajaran merupakan sesuatu metode buat membagikan pembinaan kepada anak dengan metode berikan stimulasi pada tiap perkembangan serta pertumbuhan supaya tumbuh secara maksimal pada seluruh aspek pertumbuhan semacam nilai agama serta moral, kognitif, bahasa, sosial-emosional, motorik, danseni. Pembelajaran yang diberikan buat anak usia dini memerlukan rangsangan dari area dekat anak yang dicoba oleh orang tua maupun orang berusia yang dekat dengan anak baik secara internal ataupun eksternal yang menolong segala aspek pertumbuhan berjalan mudah.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan lembaga pendidikan yang berupaya melakukan pembinaan dan menjadi wadah dalam menjembatani serta memfasilitasi kebutuhan anak usia 0-6 tahun agar siap memasuki pendidikan selanjutnya. Bagi Pradana serta Putri et al (2018), pembelajaran merupakan sesuatu metode buat membagikan pembinaan kepada anak dengan metode berikan stimulasi pada tiap perkembangan serta pertumbuhan supaya tumbuh secara maksimal pada seluruh aspek pertumbuhan semacam nilai agama serta moral, kognitif, bahasa, sosial-emosional, motorik, danseni. Pembelajaran yang diberikan buat anak usia dini memerlukan rangsangan dari area dekat anak yang dicoba oleh orang tua maupun orang berusia yang dekat dengan anak baik secara internal ataupun eksternal yang menolong segala aspek pertumbuhan berjalan mudah.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Menggenggam mainan, mengancingkan pakaian, ataupun melaksanakan apapun yang membutuhkan keahlian tangan menampilkan keahlian motorik halus. Bagi Putri et al (2018) menarangkan pengembangan motorik halus anak ditekankan pada koordinasi gerakan motorik halus, dalam perihal ini berkaitan dengan aktivitas meletakkan ataupun memegang sesuatu objek dengan memakai jari tangan. Tujuan pertumbuhan motorik halus merupakan buat menggerakan jari jemari anak sehingga tidak kaku serta gampang dilekukkan supaya anak terampil serta teliti memakai jari jemari serta koordinasi mata serta tangan dalam kehidupan tiap hari.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Menceritakan kembali cerita juga dapat mengembangkan kemampuan bahasa anak (Fauziddin, 2017). Menurut penelitian metode bermain peran dapat meningkatkan kemampuan bahasa ekspresif anak (Amri, 2017;Musi & Winata, 2017;Putri, 2018;Widiyati & Saputri, 2016;Yurike & Sofia, 2018). Bermain peran yaitu suatu kegiatan yang diperankan seseorang sehingga memiliki pemahaman dan pandangan yang benar tentang suatu peristiwa yang akan membawa manfaat bagi anak kedalam kehidupannya (Siregar, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kondisi tersebut menunjukkan bahwa ada penurunan jumlah anak yang berada pada kategori MB dan jumlah anak yang berada pada kategori BSH meningkat. Peningkatan ini sejalan dengan berbagai penelitian sebelumnya di mana penggunaan metode bermain peran dapat membantu meningkatkan kemampuan bahasa ekspresif, seperti keterampilan berbicara atau berkomunikasi secara lisan (Inten, 2017;Putri, 2018;Susanti, 2017).…”
Section: Peningkatan Kemampuan Bahasa Ekspresifunclassified