2018
DOI: 10.46749/jiko.v2i2.19
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja

Abstract: Masa remaja adalah masa yang dianggap rawan dalam kehidupan karena merupakan masa peralihan dari kehidupan anak menjadi kehidupan dewasa yang penuh gejolak. Menjadi remaja berarti menjalani proses berat yang membutuhkan banyak penyesuaian, lonjakan pertumbuhan badan dan pematangan organ-organ reproduksi adalah salah satu masalah besar yang mereka hadapi, tidak terkecuali organ reproduksi yang rentan terhadap infeksi saluran reproduksi, kehamilan, penyakit menular seksual, dan penggunaan obat-obatan terlarang. … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa, yaitu antara usia 10-19 tahun. Pada usia ini seorang remaja masih dalam kondisi psikologis yang labil dan masih dalam proses pencarian jati diri (WHO) (Firdaus et al, 2023;Passe et al, 2021) Masa remaja dibagi menjadi tiga periode yang terdiri dari: masa remaja awal usia 10-14 tahun, masa remaja pertengahan usia 15-16 tahun, dan masa remaja akhir usia 17-19 tahun (Dewi, 2018;Passe, Saleh, et al, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa, yaitu antara usia 10-19 tahun. Pada usia ini seorang remaja masih dalam kondisi psikologis yang labil dan masih dalam proses pencarian jati diri (WHO) (Firdaus et al, 2023;Passe et al, 2021) Masa remaja dibagi menjadi tiga periode yang terdiri dari: masa remaja awal usia 10-14 tahun, masa remaja pertengahan usia 15-16 tahun, dan masa remaja akhir usia 17-19 tahun (Dewi, 2018;Passe, Saleh, et al, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kegiatan pengabdian ini sejalan dengan beberapa hasil kegiatan pengabdian sebelumnya yang menyatakan bahwa penyuluhan kesehatan efektif dalam meningkatkan pengetahuan pada mitra pengabdian (Iyong et al, 2020;Maulana et al, 2019;Selviana et al, 2022). Penyuluhan kesehatan reproduksi dan seksualitas pada remaja efektif meningkatkan pengetahuan remaja yang menjadi dasar pertimbangan dalam berperilaku seksual (Ariyanti et al, 2020;Dewi, 2018;Johariah & Mariati, 2018;Simanjuntak, 2020). Metode penyuluhan dinilai efektif dalam upaya meningkatkan pengetahuan karena adanya komunikasi dua arah (Firmansyah et al, 2019;Satriawibawa et al, 2018;Simanjuntak, 2020;Utaminingtyas, 2020).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Masuknya kultur barat ke Indonesia menjadi salah satu penyebab perubahan sosial kultural remaja di Indonesia. Sebagian remaja di Indonesia menganggap hubungan seksual pranikah sebagai hal yang normatif dan tidak tabu lagi untuk dilakukan bersama pasangan (Cahyani et al, 2021;Rahmawati, 2021;E. H. Simanjuntak, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified