Proses pembelajaran yang masih di dominasi oleh guru yang bersifat konvensional menyebabkan rendahnya hasil belajar tematik siswa SD karena siswa kurang memahami materi dan kurang termotivasi pada saat proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menguji komparasi efektivitas model pembelajaran Jigsaw dan Two Stay Two Stray untuk meningkatkan hasil belajar siswa SD dari penelitian eksperimen yang dipublikasikan menggunakan metode meta-analisis. Teknik pengumpulan data dengan mencari jurnal yang relevan dengan judul agar lebih mudah untuk mengumpulkan data yang diperlukan. Berdasarkan penelusuran diperoleh 16 jurnal yang sesuai dengan judul penelitian. Teknik analisis data menggunakan metode kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis terbukti bahwa model pembelajaran jigsaw dan Two Stay Two Stray (TSTS) dapat meningkatkan hasil belajar pembelajaran tematik siswa SD. Dilihat dari hasil analisis menggunakan uji ancova diperoleh hasil rata-rata nilai Posstest menggunakan model pembelajaran jigsaw sebesar 79,5450 dan peningkatan hasil belajar sebesar 23,59, sedangkan model pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) mendapatkan hasil skor posttest sebesar 79,5588 dan peningkatan hasil belajar sebesar 28,835. Sedangkan pada uji efek size dilihat dari Partial Eta Squared menunjukkan hasil 0,423 dan nilai signifikasinya yaitu sebesar 0,042. Dari hasil uji efek size menunjukkan bahwa model pembelajaran Jigsaw dan Two Stay Two Stray (TSTS) berpengaruh sedang terhadap hasil belajar pembelajaran tematik siswa SD.